Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli terlibat perdebatan sengit dengan Ketua Umum HRS Center Abdul Chair Ramadhan, saat membahas pentolan FPI Muhammad Rizieq Shihab dalam acara Dua Sisi yang disiarkan TvOne pada Kamis (14/11/2019) malam.
Mulanya, Guntur Romli mengatakan, pencekalan Rizieq Shihab tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2019 karena Prabowo telah merapat ke kubu Jokowi.
Ia lalu membenarkan bahwa pencekalan Rizieq Shihab oleh pemerintah Arab Saudi terkait keamanan selain ada alasan lain yang tidak dirinci.
"Kalau surat yang beredar di medsos itu benar, di mana tertulis di larang keluar dan dilarang berpergian itu atas surat Kerajaan Arab Saudi, permintaan Intelejen karena alasan keamanan. Dan apa sebab lainnya? Pihak Arab Saudi tidak menyebutkan secara resmi," ungkapnya.
Maka dari itu, pria 41 tahun itu meminta pihak FPI tidak perlu protes kepada pemerintah Indonesia.
"Menurut saya, tidak perlu marah-marah kepada pemerintahan Indonesia karena yang mencekal itu adalah pemerintah atau Arab Saudi," imbuhnya.
Pernyataan itu lantas ditampik oleh Abdul Chair Ramadhan, "Tidak ada yang marah-marah. Gak ada. kita elegan," ungkapnya.
Tapi Guntur Romli kemudian menyinggung status overstay Rizieq Shihab.
"Sesuai aturan di Arab Saudi harusnya Rizieq Shihab yang overstay 1,5 tahun itu masuk penjara atau bayar denda. Kalau dia tidak didenda, harusnya dia bersyukur tak dipenjara dan gak disuruh bayar denda masih ngamuk-ngamuk," tutur Guntur Romli.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Anak Bupati Majalengka Habis Jumatan Mau Diperiksa Polisi
"Tidak ngamuk-ngamuk, siapa yang mau ngamuk? Tidak ada yang ngamuk-ngamuk," bantah Abdul Chair Ramadhan.
Perdebatan pun kian memanas, ketika Guntur Romli membahas soal permintaan Rizieq yang ingin dipulangkan.
"Benar bahwa setiap warga yang ada di luar negeri harus mendapat perlindungan, nah biasanya kasus-kasus seperti TKI dan TKW di Arab Saudi itu sudah ada yang urus," katanya.
Namun pernyataan tersebut menyulut emosi Abdul Chair Ramadhan yang tidak terima Rizieq Shihab disamakan dengan TKI.
"Jangan samakan Rizieq Shihab dengan TKI, Anda salah memilih analogi, tidak tepat," ungkap Abdul Chair sambil memukul meja.
Politikus PSI lantas mempertanyakan sikap Rizieq Shihab terkiat pencekalan dirinya. Jangan justru membuat masalah pemerintah di Arab Saudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi