Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta dari fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi, minta program BPJS Kesehatan di dikaji ulang. Suhaimi mengaku banyak menerima keluhan dari masyarakat Jakarta soal penyelenggaraan pelayanan kesehatan itu.
Suhaimi menyebut BPJS Kesehatan tidak tepat sasaran. Menurutnya banyak masyarakat Jakarta yang kurang mampu, kesulitan mengikuti program ini meski BPJS sendiri telah berjalan lama.
"Itu (BPJS) perlu dikaji ulang, karena kalau maunya membantu masyarakat, tapi masyarakatnya mengeluh kan itu tidak sampai ke tujuannya," ujar Suhaimi saat dihubungi, Jumat (15/11/2019).
Berdasarkan laporan yang ia terima dari konstituennya, Suhaimi menyebut banyak pihak yang mengeluhkan pelayanan BPJS.
Warga DKI kata Suhaimi, kerap ditolak pihak rumah sakit ika ingin melakukan pengobatan.
"Masih banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan di rumah sakit karena sering ditolak pihak rumah sakit," jelasnya.
Menurutnya, iuran BPJS Kesehatan yang bakal naik tahun depan masih belum ditingkatkan dengan pelayanan yang baik. Ia mengaku akan menyampaikan aduan masyarakat itu kepada Pemerintah Pusat.
"Tentu harus ada sinergi antara pusat dan daerah. Maka itu kita akan sampaikan secara formal," pungkasnya.
Baca Juga: Partai Gelora Diminta Tak Acak-acak PKS, Fahri Hamzah: Bayar Utang!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah