Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membangun simpang tidak sebidang atau putaran layang di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pembangunan itu menimbulkan macet.
Untuk mengurai kemacetan, rekayasa lalu lintas dilaksanakan untuk mendukung pembangunan itu.
Pengerjaan putaran layang itu dilaksanakan sejak 1 November lalu, dan ditargetkan rampung 30 Desember 2019. Fasilitas itu akan didirikan tepat di depan kampus Institut Ilmu Sosial dan Politik (IISIP).
Selama masa pembangunan, jalur putar balik depan kampus IISIP arah Pasar Minggu dan sebaliknya yang ke arah Depok akan ditutup. Penutupan akan diberlakukan mulai besok, Sabtu (15/11/2019) pukul 24.00 WIB.
Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan berdasarkan keterangan resmi dari Dinas Perhubungan adalah sebagai berikut:
1. Pengalihan lalu lintas Utara /Pasar Minggu yang akan berputar balik menuju Utara /Pasar Minggu dialihkan melalui putaran balik setelah Universitas Pancasila (UP).
2. Pengalihan lalu lintas Selatan /Depok yang akan berputar balik ke arah Utara /Depok dapat melalui;
-Jl. Lenteng Agung- JI. Pasar Minggu-putar balik dí poltangan - ke arah Depok
-Jl. Lenteng Agung-JI. Jagakarsa Jl. Kebagusan-Jl. TB. Simatupang-putar balik traffic light pertanian - kembali Jl. TB. Simatupang- putar balik di ranco- JI. TB Simatupang- Jl. Lenteng Agung-ke arah Depok
-Jl. Lenteng Agung JI. TB, Simatupang putar balik traffic light pertanian- kembali
- Jl. TB. Simatupang-putar balik di ranco- JI. TB. Simatupang-Jl. Lenteng Agung ke arah Depok.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan PT. Pembangunan Perumahan (PP) selaku pelaksana pembangunan putaran layang IISIP bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi pekerjaan. Meski demikian ia mengimbau agar pengguna jalan memperhatikan rekayasa lalin itu.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu- rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata Syafrin melalui keterangan tertulis, Jumat (15/11/2019).
Baca Juga: Baliho Roboh Diterjang Angin, Arus Lalin Banyumas-Cilacap Macet 5 Kilometer
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob