Suara.com - Pelaporan atas tuduhan penyebaran berita bohong terhadap penyidik KPK Novel Baswedan oleh politikus PDI Perjuangan Dewi Tanjung, berujung pada pelaporan balik. Dewi Tanjung dilaporkan dengan perkara pengaduan palsu.
Adapun Dewi Tanjung dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Yasri Yudha Yahya dengan nomor laporan LP 7408/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum per tanggal 17 November 2019. Diketahui Yasri merupakan tetangga yang membantu pertolongan kepada Novel saat kejadian penyiraman air keras.
Ia memastikan bahwa kasus penyiraman terhadap Novel benar-benar terjadi dan bukan merupakan rekayasa.
“Jadi temen-temen kenapa saya harus melaporkan karena pada saat itu kejadiannya, saya orang yang pertama yang membawa korban Novel Baswedan dan yang mengetahui persis bagaimana mukanya, bagaimana bentuknya, bagaimana korban pada saat itu yang dibawa ke rumah sakit,” kata Yasri di Polda Metro Jaya, Minggu (17/11/2019).
Yasri mengungkapkan bahwa ia bersama warga lainnya langsung melakukan pertolongan pertama dengan membawa Novel ke tempat wudu Masjid di mana Novel selesai salat subuh. Di sana wajah Novel yang terkena siraman air keras langsung dibasuh.
“Yang perlu Anda ketahui bahwa mukanya pada saat itu karena warga dengan cepat dan sigap ketika ada teriakan saudara Novel pada saat tersiram itu langsung memberikan pertolongan pertama di tempat wudhu Masjid dengan menyiramkan mukanya itu beberapa kali sebelum kami evakuasi," ucapnya.
Namun pada waktu yang sama, lanjut Yasri, mata Novel sudah menunjukan kondisi yang tidak baik. Ia pun mengaku tidak habis pikir dengan peryataan Dewi Tanjung yang dengan tega menyebut kasus Novel hanya rekayasa.
“Tetapi matanya pada saat itu dan kami tahu persis dan saya orang yang mengetahui secara jelas matanya itu tidak ada bola hitamnya itu tidak ada, semua putih,” tutur Yasri yang tempat tinggalnya hanya berjarak dua rumah dari kediaman Novel.
Ia berujar laporannya terhadap Dewi Tanjung dilakukan atas dasar empati dengan Novel. Ia yang menjadi saksi dan ikut menolong Novel usai penyiraman, tidak terima bila kasus yang menimpa tetangganya itu disebut rekayasa. Yasri juga diketahui merupakan orang yang melaporkan ke polisi saat peristiwa penyiraman menimpa Novel.
Baca Juga: Dicecar Polisi 20 Pertanyaan, Dewi Tanjung: Saya Gak Kenal Pak Novel
“Coba Anda bayangkan, semuanya putih kira-kira orang mau gak merekayasa kejadian untuk merusak matanya sendiri yang sampai saat ini bahwa Novel sudah cacat seumur hidup. Kira-kira wajar enggak kalau dia dibilang merekayasa kejadian itu,” kaya Yasri.
Sementara itu Muhamad Andi Rizaldi kuasa hukum pelapor mengatakan pelaporan terhadap Dewi Tanjung terkait pengaduan palsu, Pasal 220 KUHP. Ia juga mengaku telah mengantongi sejumlah bukti-bukti kuat.
“Jadi mengenai bukti sendiri kita sudah kuat yaitu banyak sekali dalam bukti kami banyak pernyataan baik Kapolri, maupun juga dari Kapolda Metro Jaya dan juga yang paling penting pernah ada pernyataan Presiden Jakarta eye centre bahwa mata Novel itu terkena cairan berupa asam,” katanya.
Sebelumnya, Politikus PDIP Dewi Tanjung melaporkan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ke polisi, atas dugaan penyebaran berita bohong.
Novel dituding Dewi telah menyebarkan berita bohong soal kasus penyiraman air keras yang kekinian belum terungkap.
Laporan tersebut dibuat Dewi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2019). Alasan pelaporan tersebut lantaran kasus penyiraman air keras tersebut tak masuk akal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak