Suara.com - Aparat Polsek Tambora meringkus Imam Fauzi (22), seorang pengedar narkotika jenis sabu pada Sabtu (16/11/2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Imam ditangkap di Jalan Kramat 1, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat.
Kapolsek Tambora, Kompol Iverson Mannosoh mengatakan, penangkapan tersebut merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya. Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan di kawasan Tanah Sereal terkait transaksi narkoba jenis sabu.
"Maka, tim melakukan penyelidikan dan mengungkap adanya salah satu warga yang bertempat tinggal di RW 07 Kelurahan Tanah Sereal, Tambora sering menjual narkoba jenis sabu kepada beberapa pemuda," kata Iverson saat dikonfirmasi, Senin (18/11/2019).
Iverson menyebut, pihaknya langsung meringkus Imam di sebuah rumah dan menemukan 24 klip plastik berisi sabu. Kepada polisi, Imam mengaku jika barang tersebut ia dapat dari kerabatnya yang bernama Rahmayati alias Nyai.
"Tim menangkap pelaku dan menemukan 24 paket klip kecil berisi sabu di rumah pelaku. Hasil interview pelaku bahwa sabu tersebut diperoleh dari saudaranya bernama Rahmayati alias Nyai," sambungnya.
Dari penangkapan itu diketahui, beberapa sabu yang Imam peroleh dari Nyai telah dijual. Biasanya, pelanggan sabu tersebut adalah pemuda yang tinggal di sekitar rumah Imam.
"Di mana sebagian sabu tersebut sudah laku terjual kepada beberapa pelanggannya di sekitar rumahnya," kata Iverson.
Selain menyita sabu, polisi juga menyita satu unit ponsel dan uang tunai senilai Rp 400 ribu. Saat ini, Imam masih diperiksa di Maposlek Tambora untuk penyidikan dan pengembangan jaringan.
Atas perbuatannya, Imam dijerat Pasal 114 subsider 112 UU RI. No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Baca Juga: Coba Kelabui Polisi Saat Kembangkan Kasus, Pengedar Sabu Tewas Didor
Berita Terkait
-
Coba Kelabui Polisi Saat Kembangkan Kasus, Pengedar Sabu Tewas Didor
-
Bekuk Pengedar Narkoba, Polisi Temukan Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi
-
Lagi, Polisi Ringkus Pengedar Narkoba di Kampung Ambon
-
Dagang Sabu dan Ekstasi, Artis Sinetron Madun Ditangkap Polisi
-
Jatuh dari Lantai 7 Rusunawa Tambora, Seorang Balita Meninggal
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru