Suara.com - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai kebijakan penggusuran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpengaruh pada dukungan masyarakat kepadanya.
Ujang menganggap kans Anies untuk maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang akan menurun.
Menurut Ujang, janji tak menggusur saat Pilkada DKI Jakarta merupakan janji kampanye yang dipegang masyarakat. Namun, Anies justru melanggar janjinya itu.
"Kalau saat kampanye tidak akan menggusur tapi nyatanya menggusur tentu sedikit banyak akan berpengaruh," ujar Ujang saat dihubungi, Selasa (19/11/2019).
Ujang menganggap, seharusnya pihak Anies bisa mengkaji secara matang soal kebijakannya. Lantaran saat ini, isu Anies akan maju pada Pilpres 2024 begitu gencar.
"Keputusan yang menurut saya harus dikaji secara konprehensif terkait dengan akan naik turunnya elektabilitas Anies dikemudian hari," jelas Anies.
Berkaitan dengan itu, Ujang menganggap Anies seharusnya segera mengomunikasikan soal kebijakan penggusuran itu dengan matang kepada masyarakat. Walaupun, ia meyakini penggusuran sampai saat ini masih ditolak masyarakat.
"Tapi yang jelas publik tetap masih menolak argumentasi yang Pemprov berikan, karena itu termasuk janji," katanya.
Isu Anies maju di Pilpres 2024 belakangan ini semakin gencar. Terlebih lagi, ketika Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan akan mendukung Anies jika maju pada kontestasi itu.
Baca Juga: Satpol PP Sedot Saldo Bank DKI Rp 32 Miliar, Anies: Harus Diproses Hukum
Selain itu, Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Rully Akbar juga mengatakan Anies sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Joko Widodo. Ia menganggap, serangan politik kepada mantan Mendikbud itu sudah mulai terjadi sejak sekarang.
“Anies digadang-gadang sebagai the next calon presiden di Pemilu 2024. Sebagai politisi, wajar Anies mendapatkan serangan dari berbagai pihak,” kata Rully saat dihubungi wartawan, Selasa (25/6/2019).
Meski demikian, Anies sendiri enggan menanggapi hal tersebut. Ia mengaku hanya ingin fokus mengurusi Jakarta sesuai jabatannya sebagai gubernur.
Berita Terkait
-
Satpol PP Sedot Saldo Bank DKI Rp 32 Miliar, Anies: Harus Diproses Hukum
-
Ditanya Soal Penggusuran di Sunter, Anies Serahkan ke Wali Kota Jakut
-
Soroti Penyerang Anies, Jubir PA 212 Singgung Tukang Bikin Gaduh
-
Soal Penggusuran, Ferdinand Demokrat: Lebih Manusiawi Ahok daripada Anies
-
Lakukan Penggusuran, PDIP: Anies Sejak Awal Akan Ingkari Janji Kampanye
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari