Suara.com - Empat anggota TNI korban pengeroyokan anggota Serikat Mandiri Batanghari (SMB) di bawah pimpinan Muslim, dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jambi, Rabu (20/11/2019).
Keempat prajurit TNI itu adalah Sertu Zendriawan, Kopda Herliansyah, Koptu Zulhijaz, dan Pratu Riski Pratama. Keterangan saksi diambil untuk terdakwa Muslim, Yohanes, Usman, Dani, dan Bagus Eko.
Kepada majelis hakim, saksi Herliansyah mengungkapkan, ia dan tiga anggota TNI lainnya sedang bertugas memantau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Namun, mereka justru mengalami tindak kekerasan.
Menurut Herliansyah, kekerasan terjadi ketika aksi kedua kelompok SMB di Distrik VIII PT WKS. Aksi pertama terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Muslim bersama puluhan anggotanya sempat diredam. Sehingga Muslim dan sebagian anggotanya membubarkan diri dari lokasi.
“Saat kejadian pertama yaitu sekira pukul 11.30 WIB, saya bersama tiga anggota mendatangi kelompok massa yang datang. Rekan saya Sertu Zendriawan sempat berdialog dengan Muslim,” ujar Herliansyah saat memberikan keterangan dalam sidang sebagaimana dilansir Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Rabu (20/11/2019).
Setelah itu, sebagian anggota SMB membubarkan diri. Sementara saksi kembali ke kantin yang tak jauh dari mess dan kantor PT WKS.
Namun aksi massa Muslim Cs malah berlanjut sekitar pukul 14.00 WIB. Kali ini ratusan kelompok SMB dengan mengendarai motor dilengkapi senjata tajam, bambu runcing, parang dan senjata api rakitan. Mereka langsung masuk ke lokasi.
“Saya keluar, tiba-tiba langsung dipukul, dikeroyok ramai-ramai. Baju dinas saya dipaksa suruh dibuka oleh anggota SMB,” ungkapnya.
Akibat pukulan itu, berdasarkan hasil visum yang dibacakan majelis hakim dalam sidang, para saksi mengalami luka bekas pukulan di wajah, pelipis dan kepala. Sejumlah bekas luka memar berwarna kebiruan di sejumlah wajah dan tubuh mereka. Majelis hakim pun minta saksi Herliansyah mengenali para terdakwa yang dihadapkan ke muka sidang.
Baca Juga: Cerita di Balik Kelompok SMB Jambi, Aniaya TNI hingga Penemuan Sabu
“Saat kejadian saya tidak terlalu mengenali terdakwa. Setelah melihat di video yang viral, terdakwa Yohanes, Usman, Dani dan Bagus Eko ikut memukul,” ungkap saksi.
Menurut saksi Herliansyah, Yohanes memukul kepala pakai lutut, saat terkapar sambil di pegang.
“Saya melihat kejadian setelah video kejadian viral," katanya kepada majelis hakim di muka persidangan.
Usai kejadian kekerasan itu, saksi mengaku hingga kini dirinya masih dalam masa pemulihan.
“Sampai sekarang, tingkat kestabilan badan belum pulih, seperti mabuk kendaraan. Ketika berdiri badan saya seperti oleng. Sampai sekarang masih dirawat untuk pemulihan," katanya lagi.
Sementara itu, para terdakwa membantah keterangan saksi dari anggota TNI tersebut. Mereka mengaku tidak ikut memukul, dan tidak membawa senjata tajam.
Berita Terkait
-
2 Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Kolam Resapan Bandara Sultan Thaha Jambi
-
Serunya AJI Jakarta Jelajah Jambi, Ramaikan Festival Media 2019
-
Dikelilingi Tujuh Gunung, Danau Tertinggi Asia Tenggara Ada di Indonesia
-
Zumi Zola Jadi Saksi Sidang Korupsi di Jambi, Warga Sibuk Minta Selfie
-
Momentum Maulid Nabi, Pejabat Polda Jambi Islamkan Gadis Bali
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Rocky Gerung Curiga Motif Jokowi Temui Prabowo karena Gelisah, Berkaitan Nasib Gibran dan Bobby?
-
Saat Prabowo Ungkap Kerugian Rp300 Triliun, Bahlil Terciduk 'Colek Mesra' Menteri Rosan: Ada Apa?
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Selesai, 61 Jenazah dan 7 Potongan Tubuh Ditemukan dari Reruntuhan
-
Takdir atau Kelalaian? Polisi akan Usut Ambruknya Musala Al Khoziny yang Renggut 63 Nyawa Santri
-
Bobby Nasution Tamatan Apa? Ditegur Kemendagri karena Inflasi Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara