Suara.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta agar Komisaris Jenderal Firli Bahuri mundur dari jabatan barunya sebagai Kabarhakam Polri bila nantinya telah resmi dilantik sebagai Ketua KPK terpilih.
Pelantikan jabatan pimpinan KPK itu rencananya akan digelar pada Desember 2019.
"Kalau nanti sudah dilantik (menjadi Ketua KPK) harus mundur (sebagai Kabarhakam), tapi saat ini karena belum dilantik sebagai Ketua KPK ya, harus menjalankan tugasnya dengan baik di Kabarhakam," kata Komisioner Kompolnas Adrian Pulungan di kawasan Kebin Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).
Di sisi lain, Adrian mencontohkan, jika Komjen Firli mundur dari jabatan di Polri untuk menjadi Ketua KPK, maka harus menuruti aturan yang berlaku di lembaga antirasuah itu. Sehingga, kata dia, posisi Komjen Firli di KPK tak bisa diintervensi oleh siapa pun termasuk petinggi Polri.
Menurut, Adrian KPK memiliki aturan khusus bahwa siapa pun menjabat sebagai pimpinan KPK harus mengabdi dalam menjaga marwah independensi KPK.
"Yang mesti diingat, tidak serta merta beliau tidak mundur (dari jabatan di Polri) itu jadi bawahannya Kapolri. Karena aturan 'lex spesialis' di KPK dan di situ dikatakan mengabdi pada KPK dengan segala macam regulasinya. Tidak bisa Kapolri melakukan intervensi," ujar Adrian.
Adrian pun merujuk berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), dan Undang Undang KPK yang terbaru, bahwa KPK bagian dari lembaga eksekutif.
"Kalau eksekutif-kan bertanggung jawab kepada Presiden. Jadi, saya pikir apa yang seperti yang sudah-sudah itu tidak serta merta bahwa dia tunduk kepada Kapolri," kata Adrian.
Baca Juga: Pegawai KPK Ancam Keluar Jika Jadi ASN, Firli Bahuri: Memilih Itu Hak
Berita Terkait
-
Kompolnas Sebut Wajar Polisi jadi Target Ancaman Teror
-
Masinton Berharap Ketua KPK Terpilih Firli Bahuri Tidak Mundur Dari Polisi
-
Polri Klaim Ogah Gerecoki KPK Meski Komjen Firli Bahuri jadi Ketua Terpilih
-
Jelang Resmi Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri Naik Pangkat Komjen
-
Firli Bahuri Sebut Kenaikan Pangkat Pati TNI - Polri Tunggu Keppres Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah