Suara.com - Mantan pejabat CIA divonis 19 tahun penjara oleh hakim federal di Virginia, Amerika Serikat pada Jumat (22/11/2019), setelah pada Mei terbukti bersalah berkonspirasi agar menjadi mata-mata untuk China, seperti diumumkan jaksa federal.
Jerry Chuan Shing Lee meninggalkan CIA pada 2007 dan pindah ke Hong Kong. Beberapa tahun kemudian, pada 2010, ia didekati oleh dua pejabat intelijen China yang menawarkannya bayaran 100.000 dolar AS dan penjagaan "seumur hidup" atas informasi yang dia peroleh sebagai pejabat CIA.
Ratusan ribu dolar pun mengalir ke rekening pribadi Lee antara 2010 hingga 2013, atas imbalan jasanya.
"Bukannya mengemban tanggung jawab dan menghormati komitmennya untuk tidak mengungkap informasi pertahanan nasional, Lee malah menjual negaranya, berkonspirasi untuk menjadi mata-mata pemerintah asing, dan kemudian berulang kali berbohong kepada penyelidik soal perilakunya," kata Zachary Terwilliger, Jaksa AS untuk Distrik Timur Virginia, melalui pernyataan sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, Sabtu.
Menurut Departmen Kehakiman, FBI telah menggeledah kamar hotel Lee di Hawaii pada Agustus 2012 dan mendapati dirinya memiliki buku alamat dan agenda harian yang berisi catatan tangan, yang dibuatnya sewaktu masih menjadi pejabat kasus CIA sebelum 2004.
Catatan itu berisi intelijen yang sangat rahasia, seperti nama-nama aset CIA, lokasi pertemuan operasional, nomor telepon dan rincian lainnya soal fasilitas rahasia.
Ketika dikonfrontasi, ia pun kemudian berbohong kepada FBI.
Pada Mei Lee mengaku bersalah telah berkonspirasi memberikan informasi rahasia keamanan nasional untuk membantu pemerintah asing.
Pria berusia 55 tahun itu merupakan satu dari tiga mantan pejabat intelijen AS yang diganjar vonis penjara dalam beberapa bulan belakangan atas tuduhan terkait spionase China.
Baca Juga: Jadi Mata-mata China, Mantan Intelijen Amerika Divonis 10 Tahun Penjara
Berita Terkait
-
Jadi Mata-mata China, Mantan Intelijen Amerika Divonis 10 Tahun Penjara
-
Mengaku Agen CIA, Akun Twitter @IntellegencyOps Malah Jadi Hiburan Warganet
-
Mengaku Akun Agen CIA, Warganet Ini Berhasil Bongkar Isinya
-
Bocorkan Informasi ke China, Bekas Mata-mata CIA Divonis 20 Tahun Penjara
-
Waspada! Intelijen Bisa Ubah Televisi Anda Jadi Alat Penyadap
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan