Suara.com - Mantan petugas Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (DIA) yang mengaku mengkhianati negaranya demi keuntungan finansial pada Selasa (24/9/2019) divonis 10 tahun penjara karena berupaya melakukan spionase atas nama China, menurut Departemen Kehakiman AS.
Ron Rockwell Hansen mengaku bersalah pada Maret lantaran berupaya membocorkan informasi rahasia pertahanan nasional AS ke China, dan mengaku telah menerima ratusan ribu dolar AS sebagai agen pemerintah China.
Agen FBI menangkap pria asal Syracuse, Utah itu pada Juni 2018 dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Seattle-Tacoma untuk bertolak ke China, demikian Departemen Kehakiman.
Sebagai bagian dari pembelaannya, pria berusia 60 tahun itu mengaku telah meminta informasi keamanan nasional AS, yang ia tahu akan bernilai di mata China dari sesama petugas kasus DIA, dan sepakat untuk menjual informasi itu ke China.
Dokumen yang ia terima dari petugas DIA terkait dengan persiapan militer AS. Hansen juga mengakui diberitahu oleh petugas kasus DIA bagaimana merekam dan memindahkan dokumen tanpa bisa dilacak, dan bagaimana menyembunyikan serta mencuci aliran dana yang diterima sebagai pembayaran rahasia-rahasia itu.
Di belakang Hansen, petugas kasus itu melaporkan aksinya ke DIA dan bertindak sebagai informan FBI dalam kasus itu.
Hansen, yang fasih berbahasa Mandarin dan Rusia, dikontrak oleh DIA sebagai petugas kasus sipil pada 2006 setelah pensiun dari Militer AS sebagai pejabat keamanan dengan latar belakang intelijen, menurut catatan pengadilan.
Agen intelijen China merekrut Hansen pada 2014, seperti yang diakuinya.
Hansen, yang divonis oleh hakim federal di Salt Lake City, merupakan satu dari tiga mantan petugas intelijen AS yang divonis dalam beberapa bulan terakhir atas tuduhan spionase yang mengatasnamakan China. (Reuters/Antara)
Baca Juga: Iran Bebaskan Mata-mata Amerika Serikat Asal Lebanon
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa