Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara mengapresiasi aksi Tagana Kabupaten Pangandaran dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB), serta masyarakat Desa Bojong Kecamatan Parigi, yang melakukan gerakan bersih Sungai Citonjong, Jawa Barat, Minggu, (24/11/2019).
"Luar biasa teman-teman Pangandaran, bravo!" tulis Juliari, di grup media sosial Kawasan Siaga Bencana, setelah mengetahui postingan foto-foto aksi Tagana membersihkan Sungai Citonjong.
Bersih sungai merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan sebagai upaya mitigasi menjelang musim hujan tiba.
"Kita punya program Tagana Menjaga Alam (TMA) sebagai salah satu upaya mitigasi bencana. Kita bersama KSB dan masyarakat membersihkan Sungai Citonjong," ujar Ketua Forum Komunikasi Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana, yang akrab dipanggil Nay.
Menurut Nay, Sungai Citonjong merupakan salah satu sungai rawan banjir dan menjadi penghidupan masyarakat setempat.
"Beberapa kali terjadi banjir bandang, luapan Sungai Citonjong tahun lalu merendam ratusan rumah yang menyebabkan kita harus mengevakuasi beberapa warga yang dibantaran sungai saat itu," tandasnya.
Banyak faktor penyebab, kata dia, salah satunya penyempitan sungai dan banyaknya sampah yang menghambat aliran sungai.
"Kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarang harus kita ingatkan, apalagi sungai Citonjong ini merupakan aliran sungai dari kawasan obyek wisata Citumang yang memberit banyak penghasilan untuk masyarakat, sehingga harus dijaga kelestariannya," ujar dia.
Ia melanjutkan, selain membersihkan sungai, tujuan utama kegiatan TMA adalah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk ikut berperan serta dalam menjaga alam.
Baca Juga: Kemensos Mengadakan Pelatihan Manajemen Kasus bagi Pekerja Sosial
"Kita edukasi masyarakat dengan aksi nyata, kalau kita hanya memungut sampah tentu akan cape sendiri, yang terpenting adalah membangun kesadaran," ungkapnya.
Nay menambahkan, sebelumnya, gerakan yang sama sudah dilakukan di pantai Pangandaran dan sungai Cikidang.
"Bersih pantai masih kita lakukan secara rutin, yang terakhir kita gerakan bersama masyarakat dan bupati membersihkan Sungai Cikidang," paparnya.
Sementara itu, Ketua KSB Desa Bojong, Saprudin mengatakan, pihaknya sangat bersemangat melakukan gerakan bersih sungai.
"Kami termotivasi sekali setelah mendapatkan arahan dari Tagana. Ini seperti mendapatkan tenaga baru karena sungai ini harus kita jaga bersama," ujarnya.
Ia berharap, setelah gerakan ini masyarakat semakin sadar untuk menjaga sungai.
Berita Terkait
-
Mensos Canangkan Kawasan Siaga Bencana di Pantai Selatan Pulau Jawa
-
Kegiatan Sosialisasi Program PFM Tahun 2020 Direktorat PFM Wilayah II
-
Kemensos Mengadakan Pelatihan Manajemen Kasus bagi Pekerja Sosial
-
Kemensos Bakal Modifikasi Program PKH dan BPNT Guna Tekan Kemiskinan
-
ASEAN Pererat Kerja Sama dalam Upaya Perlindungan Sosial Anak
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Ancam 'Ngamuk' di Polda, Firdaus Oiwobo Desak Polisi Tangkap Roy Suryo Cs: Gua Bawa Tenda!
-
Gugat Kelangkaan BBM, Sidang Perdana Ditunda Gara-gara Pengacara Menteri Bahlil Tak Bawa Surat Kuasa
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
-
Bakal Dilantik Jadi Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua, Ribka Lepas Jabatan Wamendagri?
-
Coaching Clinics LMS 2025: Kupas Tuntas Business Model Hingga Event Production
-
Membusuk Tanpa Busana, Mayat Anak di Indekos Penjaringan Ternyata Tewas Dianiaya: Siapa Pembunuhnya?
-
Gibran Diterpa Isu Ijazah, KPU Solo Pasang Badan: Dokumen Sah Sejak Pilkada 2020
-
Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
-
Sore Ini, Prabowo Bakal Lantik Ribka Haluk jadi Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua
-
Misteri 'Orang Baik' Penengah Konflik PPP, Siapa Sosok di Balik Islah Mardiono-Agus Suparmanto?