Suara.com - Reuni Akbar 212 rencananya akan kembali digelar pada 2 Desember 2019 di Monas, Jakarta. Penolakan kegiatan tersebut mulai bermunculan hingga menjadi trending topic di media sosial.
Dari hasil penelusuran Suara.com, Senin (25/11/2019), muncul tagar #ReuniBatal212Bubar menggema di media sosial Twitter.
Hingga pukul 13.25 WIB, terlihat tagar ini menduduki posisi keempat sebagai topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter.
Sedikitnya ada 9 ribu cuitan yang menggunakan tagar ini. Mayoritas warganet yang menggunakan tagar ini menolak perhelatan aksi massa tahunan itu.
Aksi 212 pertama kali digelar pada 2 Desember 2016. Saat itu, massa melakukan aksi untuk menuntut agar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dipenjarakan atas kasus dugaan penistaan agama.
Setelah aksi tersebut, Ahok dinyatakan bersalah dan mendekam di penjara Mako Brimob. Pada awal 2019 lalu, Ahok telah dinyatakan bebas.
Meski kasus Ahok telah usai, aksi 212 masih terus digelar tiap tahunnya dengan tajuk Reuni 212. Banyak warganet yang menduga aksi Reuni 212 dijadikan sebagai politisasi.
"Pelan-pelan kelompok 212 harus dihilangkan dari negeri ini, jangan lagi dikasih angin. Sebelum mereka berbaiat menerima NKRI, mereka wajib ditolak!" kata @bangzul_88.
"Agama diciptakan untuk mendamaikan seluruh umat manusia bukan untuk memecah belah demi kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Jauh lebih baik bila bersama-sama membangunb negeri untuk lebih maju," ungkap @anthoniuschris2.
Baca Juga: Gaji Ahok di Pertamina Capai Rp 3,2 Miliar, Petugas SPBU Kaget
"Reuni itu kangen-kangenan bukan marah-marah, hujat sana hujat sini, provokasi dan tebar hoaks," ujar @kesit_.
"Reuni sarat muatan politik dibungkus agama biar laku jualannya di kalangan para radikalis bersorban. Tolak Reuni 212!" tutur @denyarifah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana