Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal kejadian Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan Dadang Solihin yang marah kepada para seniman Taman Ismail Marzuki (TIM). Anies mengaku sudah menegur Dadang karena insiden itu.
Insiden tersebut berawal saat acara diskusi di TIM yang membicarakan penolakan dari seniman terhadap pembangunan hotel dalam revitalisasi TIM. Anies menganggap seharusnya Dadang tidak mengambil tindakan demikian.
"Kita lihat ini secara dingin, memang saya menyayangkan dan sudah saya tegur pak deputi pariwisata dan kebudayaan karena emosional," ujar Anies di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Menurut Anies, masalah revitalisasi TIM harus diselesaikan dengan baik-baik. Ia menganggap penolakan dari para seniman merupakan aspirasi yang perlu ditampung.
"Apa yang disampaikan adalah aspirasi yang sah, semua aspirasi itu sah didengar dan didiskusikan kira-kira begitu penjelasannya, jadi dibangun ekosistem," jelasnya.
Terkait penolakan dari para seniman soal hotel tersebut, Mantan Mendikbud ini mengklaim tidak ada tujuan komersil dari rencana revitalisasi TIM. Hal itu dibuktikan, kata Anies, dengan memisahkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
"DKI sekarang itu dipisah antara Dinas pariwisata dan Dinas kebudayaan. Kenapa dipisah? Supaya kegiatan budaya yang tidak berorientasi komersial," katanya.
Sebelumnya, Dadang Solihin buka suara soal dirinya marah-marah di hadapan seniman. Dadang menyebut alasannya marah karena para seniman berbicara jorok.
Dadang menceritakan, saat itu tengah menjadi narasumber talkshow dengan tema soal revitalisasi TIM. Dadang menyebut saat sedang berbicara, para seniman kerap memotong ketika sedang berbicara.
Baca Juga: Pemprov DKI Mau Bangun Hotel di TIM, Djarot: Apa Urgensinya Buat Seniman?
Namun Dadang membantah memarahi para seniman. Ia mengaku suaranya memang nadanya tinggi dan sudah mengerti sikap para peserta.
"Bukan marah, ini kan suara saya emang kaya gini. Jadi apa namanya setiap ucapan mereka bilangnya jorok. Itu sebenarnya saya mengerti pemain teater mereka apa yang saya omongin dipotong," ujar Dadang saat dihubungi, Senin (25/11/2019).
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Mau Bangun Hotel di TIM, Djarot: Apa Urgensinya Buat Seniman?
-
Bangun Hotel di TIM, Pemprov DKI Sebut Akan Untungkan Seniman
-
Bangun Hotel di TIM, Jakpro Sebut Hanya Akan Memakan 4,1 Persen Luas Lahan
-
Cuma Otak Bisnis, PDIP DKI Tolak Keras Anies Bangun Hotel Mewah di TIM
-
Seniman TIM Tolak Proyek Hotel, Pemprov: Mereka Ngerasa Gak Diajak Ngobrol
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh