Suara.com - Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di trotoar kawasan Pasar Senen bakal dipindah ke Pasar Baru Metro Atom, kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. PKL tersebut awalnya direlokasi ke Pasar Kenari.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan kebijakan ini dilakukan karena para pedagang menolak untuk direlokasi. Opsi untuk dipindah ke Pasar Baru Metro Atom disebutnya bisa lebih diterima.
“Mereka (PKL) dipindah ke Pasar Metro Atom. Jadi kita kemarin sudah komunikasi (dengan pedagang), kita udah koordinasi, karena mereka tidak mau ke Pasar Kenari, jadi mereka kami mempertimbangkan (PKL) untuk dipindah ke Pasar Baru Metro Atom,” ujar Irwandi saat dihubungi, Senin (2/12/2019).
Irwandi menilai lokasi baru itu lebih diminati oleh para pedagang karena lebih strategis. Ia mengatakan saat ini sudah ada pedagang pakaian layak yang sudah menempati lapak jualan.
“Pedagang Senen yang berdagang di bahu jalan sebagian mau. Karena kan udah ada juga sekitar 87-90 PKL baju layak pakai yang dulu kebakaran masih tetap berjualan di sana,” kata Irwandi.
Untuk menjalankan rencana pemimdahan itu, Irwandi menyebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan PD Pasar Jaya.
Menurutnya ada sekitar 108 kios yang sudah disiapkan untuk merelokasi 104 pedagang Pasar Senen itu.
Rencananya pemindahan pedagang akan dirampungkan pekan depan. Sejauh ini, kendala yang membuat rencananya berjalan lamban adalah karena pasar tersebut sedang diperbaiki.
“(Pasar) Atom sudah siap sekitar 40 persen lah perbaikannya. Kita sih monitor terus ya kepada PD Pasar Jaya untuk perbaikin dipercepat. Sehingga pedagang bisa pindah sesuai target kami pekan depan,” pungkasnya.
Baca Juga: Keraton dan Pemerintah Abai, PKL Gondomanan Cari Sendiri Lokasi Berjualan
Diketahui, keberadaan PKL di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat menuai polemik karena lapaknya memakan badan jalan. Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah Kota setempat akan memindahkan para PKL ke Pasar Kenari.
Mengenai rencana pemindahan itu, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin meminta agar pedagang tak perlu khawatir sepi pembeli. Ia mengklaim Pasar Kenari akan menjadi lokasi yang menyediakan semua kebutuhan atau one stop shopping.
“Akan semakin lebih baik di Pasar Kenari apalagi di lantai 3 ada Jakbook yang cukup ramai pengunjung,” ujar Arief saat dihubungi, Selasa (19/11/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum