Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edy Pramono menyatakan ledakan di Monas disebabkan oleh granat asap. Hal itu diketahui setelah polisi bersama TNI melakukan olah TKP di lokasi.
Gatot mengatakan, dari hasil olah TKP ada dua korban terluka akibat ledakan di Monas itu. Kedua korban itu merupakan anggota TNI yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan.
Untuk Serka Fajar mengalami luka cukup parah di bagian tangan kiri. Sementara luka di tubuh Praka Gunawan lebih ringan karena hanya ada di bagian paha.
Kapolda juga menyebut, lokasi ledakan tepatnya berada di sisi bagian utara Monas.
"Hasil kedua temuannya, adalah ini diduga granat asap, yang meledak mungkin anggota kita barang dari mana sedang kami dalami," ujar Kapolda.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Mardiono menambahkan, kedua anggotanya yang terluka kini sudah dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Di mana ia memastikan kondisi kedua korban masih hidup dan tidak separah yang heboh di media sosial.
Ia menyebut kedua korban merupakan anggota Garnisun 1 Jakarta. Di mana saat kejadian atau setiap hari Selasa pagi adalah jadwal olah raga bagi para anggota TNI.
"Itulah kenapa saat kejadian banyak anggota TNI tengah berolah raga," kata Pangdam.
Baca Juga: Terjadi Ledakan di Monas, Polisi Tutup Jalan Merdeka Timur
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar