Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong para penyandang disabilitas untuk bisa lebih unggul dari masyarakat pada umumnya. Ma'ruf menyebut saat ini ada beberapa penyandang disabilitas yang menjadi orang besar bahkan setingkat wakil menteri.
Presiden Jokowi kata Ma'ruf, sudah mengangkat beberapa penyandang disabilitas untuk menjadi pembantunya dalam menjalankan pemerintah. Wakil Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Surya Tjandra disebut Ma'ruf sebagai contoh penyandang disabilitas yang dimaksudkannya. Kemudian ada nama staf khusus milenial Angkie Yudistia yang juga dari kalangan disabilitas.
"Bapak Surya Tjandra dan Ibu Angkie Yudistia merupakan beberapa role model yang telah menunjukkan betapa para penyandang disabilitas di negara ini mampu memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara," kata Ma'ruf saat berpidato dalam acara Hari Disabilitas Internasional, Plaza Barat Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Kemudian Ma'ruf menyebut nama atlet Paralimpik Indonesia Karisma Evi Tiarani yang berhasil memecahkan rekor dunia di nomor 100 meter putri di ajang kejuaraan World Para Athletics Championships 2019, di Dubai, Uni Emirat Arab.
Keberhasilan Evi kata Maruf, menjadi bukti bahwa penyandang disabilitas pun bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Menurutnya, prestasi dari ketiga tokoh tersebut bukanlah sebuah kebetulan. Akan tetapi ada keringat kerja keras dan pantang menyerah.
Ma'ruf menyebut dengan kemauan dan kerja keras yang tinggi dapat menjadi bukti bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama tanpa memandang perbedaan.
Dengan begitu, Ma'ruf menyampaikan pesan kepada kawan-kawan penyandang disabilitas di seluruh Indonesia untuk bisa lebih kuat dan lebih baik.
"Kerja keras dan kemauan yang luar biasa tanpa rasa putus asa dapat meruntuhkan halangan dan mengubah persepsi masyarakat terhadap penyandang disabilitas," tandasnya.
Baca Juga: Maruf Bicara soal Sanitasi: Limbah Manusia Harus Dikelola Secara Baik
Berita Terkait
-
Grace Batubara : Pendidikan Dini Hapus Diskriminasi pada Disabilitas
-
Stafsus Beberkan Tiga Gugus Tugas di Kabinet Jokowi, Ini Penjelasannya
-
Maruf Amin Beberkan soal Peran Polisi Pengawas Narasi Kebencian di Masjid
-
Jokowi soal Pemekaran Papua: Silakan Saja Kalau Aspirasi dari Bawah
-
Kisah Penyandang Disabilitas Merentas Kemandirian
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
Terkini
-
KPK Tunggu 3 Perkara yang Diduga Jadi Sumber TPPU SYL
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN
-
Alibi Bangkai Anjing Terkuak, Polisi Bongkar Cara Ayah Tiri Tipu Saksi untuk Buang Jasad Alvaro
-
Hasil Riset Sebut Penerimaan Publik Terhadap Program Kemendikdasmen Sangat Tinggi, Ini Paparannya
-
Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Dana Pemda Rp203 Triliun Mengendap di Bank, Begini Penjelasan Mendagri Tito ke Prabowo
-
Prabowo Perintahkan Audit Kematian Ibu Hamil di Papua, Aktivis Sebut Kasus Femisida