Pemerintah Kota Dorval, Kanada, bahkan saat itu sudah memberi penegasan soal tidak benarnya kutipan pernyataan yang beredar tersebut. "Wali Kota ingin meluruskan bahwa tidak pernah dalam situasi apa pun, beliau, maupun salah satu perwakilan Pemerintah Kota, menyampaikan komentar seperti (kutipan yang beredar) itu," tegas mereka dalam pernyataan resmi di situsnya.
Dijelaskan pula bahwa hoaks ini tampaknya sudah beredar lebih lama lagi, termasuk diduga mulai menyebar dan berkembang di Amerika Serikat, serta pernah ada versi yang mengutip pemerintah kota di negara lainnya (Belgia). Untuk versi Belgia ini, situs terkenal pemeriksa fakta Snopes.com pun sudah memberikan jawabannya sejak tahun 2014.
Belakangan, setelah unggahannya di Facebook tersebut di-debunk, Anggoro Ruwanto pada 3 Desember 2019 kemudian mengakui telah menghapusnya, namun sembari mengaku bahwa ia justru mendapatkan "berita resmi" itu dari Google. Berikut keterangan lengkapnya:
Sahabat, posting an Saya ini saya tulis berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari google. Dengan mengetik " mengapa Canada menolak menghilangkan menu babi dari kantin sekolah " bahkan sampai sekarang pun kalau saudara ketik itu, akan keluar beritanya.
Cuma yang aneh, sekarang ada pihak yang mengatakan itu berita hoax sejak tahun 2013 entah dari mana?
Kalau memang hoax kenapa kontennya masih ada sampai saya mengutipnya tgl 20 November 2019 setelah di like 10.000.kali dan dishare 3000 kali.
Cuma sekarang status yang di google di beri tulisan SALAH dalam tanda kurung ( ).
Dalam hal ini saya merasa dipermalukan, karena nanti orang akan berpikir negatif bahwa saya penyebar berita hoax.
Pada hal saya mengutip berita resmi yang waktu itu ada di google.
Ada apa dibelakang semua ini saya tidak tahu, tapi untuk menghindari hal hal yang rumit, saya hapus postingan saya tersebut.
Kesimpulan
Unggahan yang belakangan kembali viral itu dipastikan tidak benar, bahkan merupakan hoaks yang berulang atau sengaja diedarkan ulang selama bertahun-tahun. Faktanya tidak benar, begitu juga dengan kutipan yang disertakan, termasuk narasinya yang di beberapa versi kadang berubah-ubah atau ditambahi (dimodifikasi) sedemikian rupa --semisal pengaitan dengan Indonesia dan penggunaan istilah "Kadrun" di versi yang ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok