Suara.com - Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta bersama tim Koordinasi Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menyegel Baywallk Mall, Pluit Jakarta Utara pada Kamis (5/12/2019) sore.
Penyegelan yang dilakukan melalui pemasangan stiker itu lantaran pusat perbelanjaan itu dianggap menunggak pajak sebesar Rp 5,4 Miliar.
Pemasangan stiker segel bertuliskan 'Objek Pajak Ini Belum Melunasi Kewajiban Pajak Daerah' itu dilakukan petugas di lobi mal. Ada dua stike yang dipasang di kaca oleh petugas.
"Kami pasang stiker bahwa objek tersebut belum bayar dan kami harapkan bisa dibayarkan dalam waktu yang secepatnya," kata Wakil Ketua BPRP DKI, Yuandi Bayak Miko di lokasi.
Pihak manajemen mal sempat meminta agar petugas tak memasang stiker tersebut. Namun, permintaan itu tak digubris, petugas tetap memasangkan stiket di kaca pintu mal.
"Pak kita bisa bicara dulu pak (kepada pihak BPRP). Jangan disegel dulu," kata pihak manajemen
"Enggak ini sudah peraturan manajemen mall sudah telat membayar pajak," timpal Yuandi.
Yuandi menyebut bahwa pihak manajemen mal telat membayar PBB senilai Rp 5,4 Miliar.
"Itu mereka sudah terlambat dua bulan," ujar Yuandi.
Baca Juga: Sidak Penunggak Pajak, BPRD dan KPK Temukan Lamborghini Pakai Pelat Palsu
Yuandi menyebut penunggakan Pajak Bumi dan Bangunan di Penjaringan ada sekitar 2300 objek yang menunggak pajak yang mencapai 4 tahun tak membayar pajak.
"Tunggakannya dengan potensi 70 miliar. Inilah yang kita lakukan fokus di bulan Desember ini unruk kita tagih agar bisa tercairkan di bulan Desember ini," ujar Yuandi.
Sementara, Tim Korsupgah KPK menyebut pihaknya melakukan supervisi dan mendampingi BPRD Jakarta untuk mendatangi para penunggak pajak di wilayah Penjaringan.
"Kami mendampingi kebetulan wilayah DKI dalam rangka peningkatan optimalisasi penerimaan daerah ini kita mentrigger pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan dari segi apapun termasuk pajak-pajak restoran, hotel, termasuk pajak kendaraan bermotor," ujar Tim Korsupgah KPK, Friesmount.
Berita Terkait
-
Sidak WP di Apartemen Reggatta, BPRD dan KPK Segel 11 Mobil Mewah
-
Memalukan, 11 Mobil Mewah Nunggak Pajak Akhirnya di Segel KPK dan BPRD DKI
-
KPK Dampingi BPRD DKI Tagih Para Penunggak Pajak di Penjaringan
-
Rolls-Royce Phantom Beralamat di Gang Sempit, Lelaki Ini Kaget
-
Wah, Hotman Paris Sindir Pemilik Mobil Mewah Tunggak Pajak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri