Suara.com - Penulis dan sastrawan Goenawan Mohamad mengajak menandatangi petisi untuk mendukung anggota DPRD DKI dari fraksi PSI William Aditya Sarana. Ia pun melampirkan tautan situs yang memuat petisi tersebut.
Ajakan ini disampaikan Goenawan melalui kicauan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya, @gm_gm, pada Kamis (5/12/2019).
Dalam kicauan itu, Goenawan menyebut William adalah sosok anak muda yang bersih dan berani.
"Seorang muda yang bersih dan berani harus kita bela untuk kepentingan rakyat banyak: mari tandatangani petisi ini," tulis Goenawan.
Ia juga mengatakan bahwa petisi tersebut masih membutuhkan sekitar tiga ribu tanda tangan.
"3154 tandatangan masih dibutuhkan, kita bisa bantu dengan tandatangani petisi ini (emotikon)" ucap Goenawan.
Berdasar pantauan Suara.com, petisi online untuk mendukung William telah mendapatkan 13 ribu tanda tangan pada Jumat (6/12/2019) pagi. Petisi ini dibuat oleh Dwi Tanto.
Tertulis "Dukung William Aditya Sarana agar tetap menjadi anggota DPRD DKI dan PSI mengawal uang rakyat" dalam petisi online tersebut.
Sementara itu, kicauan yang dibuat Goenawan telah mendapatkan lebih dari 900 like dan 380 retweet hingga Jumat pagi. Bahkan William juga menanggapi kicauan tersebut.
Baca Juga: Bocah Laki-laki Tewas Kesetrum di Penjaringan, PLN Siap Bertanggung Jawab
Melalui akun Twitter @willsarana, William menulis, "Terimakasih pak Goenawan Mohamad, sebuah kehormatan mendapatkan dukungan dari Bapak (emotikon)".
Sebelumnya, William Aditya Sarana direkomendasi mendapat sanksi ringan atau lisan dari Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI karena membongkar skandal lem aibon Rp 82 miliar. Politisi PSI itu diprediksi akan diberikan hukuman.
Ketua BK DPRD DKI, Achmad Nawawi menyatakan meski pemeriksaan dilakukan BK, nantinya yang menjatuhkan hukuman adalah Pimpinan DPRD. Ia mengaku segera menyerahkan surat hasil pemeriksaan kepada pimpinan.
"Iya yang memberikan sanksi itu ya pimpinan Ketua dewan. Kami hanya melaporkan semua prosesnya," ujar Achmad, Jumat (29/11/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan