Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Kota Cilegon, Banten, Jumat (6/12/2019). Jokowi melakukan sidak selama kurang lebih 45 menit.
Menurut Jokowi, kunjungannya ke RSUD Kota Cilegon itu karena ingin memastikan apakah pasien kelas 3 di rumah sakit tersebut menggunakan BPJS Kesehatan yang mendapat subsidi pemerintah atau PBI.
Dari hasil sidak, Jokowi mengatakan, BPJS Kesehatan yang mendapat subsidi pemerintah atau PBI sebesar 70 sampai 80 persen. Sementara sisanya 20 persen adalah peserta mandiri.
"Hampir tadi 90 persen lebih memang BPJS. Memang sama seperti rumah sakit lain ya, saya kira 70 sampai 80 persen itu PBI yang gratis. Sisanya 20 persen memakai yang mandiri, bayar sendiri. Saya kira kita kemarin di Lampung, di Subang, di sini angka-angaknya hampir sama," ujar Jokowi usai sidak.
Jokowi menuturkan setiap rumah sakit memberikan pelayanan yang berbeda beda. Karena itu, ia meminta agar pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten, dan kota memperbaiki fasilitas di masing-masing rumah sakit.
"Kalau pelayanan setiap rumah sakit berbeda-beda. Ada yang rumah sakitnya sudah bagus. Ada yang masih dalam proses pembenahan. Saya kira ini memerlukan proses di masing-masing rumah sakit. Tetapi Intinya kalau keluhan pelayanan di tiga rumah sakit tidak melihat," ucap dia.
Ia mengakui pemerintah sudah empat tahun belum menemukan jawaban terkait defisit keuangan BPJS Kesehatan. Namun, pihaknya sudah menemukan cara untuk membenahi masalah defisit keuangan BPJS Kesehatan.
"Ya karena ada defisit di BPJS itu yang mau kita atasi. Sudah empat tahun ini belum ketemu jawabannya. Tapi sekarang Menkes sudah menyampaikan di ratas kemarin, tahun depan jurusnya sudah ketemu. Nanti tanyakan ke Menkes," katanya lagi.
Dalam sidak tersebut Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Staf Khusus Presiden Adamas Belva Syah Devara dan Billy Mambrasar.
Baca Juga: Jokowi Disangsi Bisa Tuntaskan Kasus HAM, Istana Beri Respons
Berita Terkait
-
Jokowi Disangsi Bisa Tuntaskan Kasus HAM, Istana Beri Respons
-
Setuju dengan Jokowi, Nasdem Minta Pembahasan Amandemen UUD 1945 Dihentikan
-
Dapat Penghargaan Asian of The Year 2019, Jokowi: Terima Kasih
-
Terima Dewan Bisnis AS-ASEAN, Jokowi: AS Mitra Dagang Terbesar Keempat
-
Lengser dari Wapres, JK Minta Jokowi Tak Pesimis Hadapi Kondisi Ekonomi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan