Suara.com - Penceramah Jafar Shodiq bin Sholeh Alattas ditangkap polisi karena menghina Wakil Presiden Maruf Amin, karena memicu sebutan ‘babi’ saat berceramah.
Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Mohamad Guntur Romli alias Gus Romli menilai, kasus Jafar tersebut justru memperkuat argumentasi untuk membubarkan FPI. Sebab, Jafar adalah tokoh FPI.
Gus Romli mengatakan, kasus Jafar tersebut menambah catatan kasus yang dilakukan oleh tokoh dan pengikut FPI saat terlibat kasus kekerasan, penganiayaan dan penyebaran ujaran kebencian.
"Sebut saja imam besarnya, Rizieq Shihab, yang pernah masuk penjara 2 kali, juga Munarman, Novel Bamukmin, Bahar Smith dan lain-lain," kata Gus Romli kepada Suara.com, Jumat (6/12/2019).
Dengan begitu, Gus Romli menilai pemerintah tidak perlu repot-repot mengeluarkan surat keterangan terdaftar (SKT) untuk FPI.
"Maka sudah seharusnya pemerintah tidak boleh memperpanjang izin FPI, harusnya pemerintah membubarkan FPI, karena organisasi ini berisi tokoh dan pengikut yang identik dengan kekerasan dan pelanggaran hukum," ujarnya.
Khusus untuk kasus Jafar, Gus Romli memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang gesit menangkap pria berusia 26 tahun tersebut untuk mengantisipasi amuk massa.
Pasalnya, Gus Romli mengetahui Jafar telah menghina Maruf sebagai wakil kepala negara dan juga ulama sepuh yang sangat dihormati oleh banyak orang.
Belajar dari kasus Jafar, Gus Romli berharap pemerintah bisa lebih tegas memberikan pelajaran bagi penceramah-penceramah yang menyebarkan ujaran-ujaran kebencian.
Baca Juga: Jafar Shodiq Hina Ma'ruf Amin, Rabithah Alawiyah: Dia Tidak Bergelar Habib
"Pemerintah lebih tegas lagi menindak ceramah-ceramah keagamaan yang disalahgunakan untuk penyebaran kebencian, adu domba isu SARA dan fitnah," kata dia.
Untuk diketahui, ceramah Habib Jafar Shodiq bin Sholeh Alattas yang di dalam interaksi dengan jemaah mengandung ejekan Wakil Presiden Maruf Amin sebagai babi, viral di media soaial. Warganet di lini masa Twitter dibuat murka.
Tak sedikit dari mereka yang membagikan ulang video viral ceramah Habib Jafar Shodiq bin Sholeh Alattas yang semula diunggah lewat YouTube. Mereka tidak terima Maruf Amin diejek, sehingga memberikan kecaman lewat komentar.
Sejumlah orang juga menilai, isi ceramah tersebut tidak sopan dan melanggar Pasal 238 ayat 1 RKUHP tentang penghinaan terhadap presiden dan wakil presiden.
Tag
Berita Terkait
-
Jafar Shodiq Hina Ma'ruf Amin, Rabithah Alawiyah: Dia Tidak Bergelar Habib
-
Penghina Ma'ruf Amin Ditangkap dan 4 Berita Populer Lainnya
-
Hina Wapres Ma'ruf Amin, Habib Jafar Sodhiq Resmi Jadi Tersangka
-
Wapres Maruf Disebut Babi, Polisi Ringkus Habib Jafar Pakai Laporan Model A
-
Perihal Ma'ruf Amin Diejek dan UAS yang Diam-diam Ceraikan Istri
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban