Suara.com - Habiburokhman bersama empat kader ditunjuk sebagai Juru Bicara Partai Gerindra oleh Ketum Prabowo Subianto. Namun, tidak ada nama elite Gerindra seperti Waketum Arief Poyuono dan Fadli Zon.
Ia mengatakan penunjukan dirinya beserta keempat elite partai sebagai juru bicara untuk memudahkan dalam merespon berbagai isu yang berkembang. Peryataan yang akan disampaikan jubir bisa disebut sebagai peryataan resmi atas nama Gerindra.
Pernyataan yang disampaikan kader Gerindra di luar dari jubir yang sudah ditunjuk Prabowo kata Habiburokham, hanya bersifat individu bukan atas nama partai.
Habiburokhman bahkan turut menyebut nama Waketum Gerindra Arief Poyuono yang kerap menyampaikan pernyataan namun berbeda dengan sikap partai. Hal seperti itu pula yang saat ini tengah coba dihindari oleh Partai Gerindra dengan menghadirkan juru bicara.
“Beberapa waktu kemarin memang sedikit ada masukan dari masyarakat berupa pertanyaan, apakah pernyataan pengurus Gerindra otomatis menjadi pernyataan resmi Partai Gerindra. Nah, di antaranya mempertanyakan Pak Arief Poyuono, beliau kawan baik saya, beliau orang baik. Tetapi memang kadang-kadang terjadi miskomunikasi,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2019).
"Tentu ya, semua kader, semua pengurus punya hak bicara tetapi tidak otomatis mengatasnamakan partai. Jadi ditunjuk beberapa orang tersebut menjadi juru bicara, kalau teman-teman ingin konfirmasi sikap Partai Gerindra terkait beberapa hal yang resmi ya kepada orang yang ditunjuk tersebut,” Habiburokhman menambahkan.
Habiburokhman juga meminta para kader terutama yang menjadi anggota DPR RI agar dapat bertutur kata dan bersikap sesuai sikap resmi Partai Gerindra dalam menyampaikan pandangannya di komisi masing-masing.
“Lalu bagaimana teman-teman di DPR, teman-teman di DPR tetap diminta untuk tetap aktif di komisi masing-masing dengan isu-isu terkait komisi masing-masing. Dan kita di sini di DPR paham bahwa apa yang kita sampaikan harus senantiasa sejalan dengan partai,” ujarnya.
Saat disinggung soal Waketum Fadli Zon yang tidak iku menjadi juru bicara, Habiburokhman mengaku tidak tahu.
Sedangkan apakah nantinya suara Fadli Zon yang dikenal vokal dalam menyampaikan pandangan dapat dinyatakan sebagai sikap resmi Gerindra, Habiburokhman justru mengarahkan sikap resmi partai bisa ditangakan langsung kepada para jubir.
Baca Juga: PKS Sebut Mega Rendahkan Prabowo soal Stateless, Gerindra: Jangan Nyinyir!
“Kita tidak ngomong orang per orang, tetapi teman-teman pengen sikap yang paling update dari partai, ya bisa ke lima orang tersebut,” katanya.
Kelima kader yang ditunjuk sebagai jubir Gerindra oleh Prabowo yakni Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, Habiburokhman, A Riza Patria.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern