Suara.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang trotoar Senen sudah tidak dapat lagi menjajakan barang dagangannya mulai Senin (9/12/2019) mulai hari ini. Pemerintah Jakarta Pusat dibantu petugas Satpol PP Se-DKI Jakarta akan melakukan penjagaan di sepanjang area tersebut.
Sejak pukul 10.30 WIB mobil- mobil pengamanan dari Satpol PP sudah berdatangan membawa tim regu masing- masing yang sudah disiapkan untuk operasi penjagaan itu.
"Hari ini kami melakukan penjagaan di sepanjang Jalan Senen Raya. Sesuai kesepakatan dengan Pemerintah bahwa hari ini pedagang yang berjualan di jalan raya tidak boleh lagi berjualan. Kami menghimbau agar para pedagang pindah ke tempat yang sudah disediakan oleh Wali Kota Jakarta Pusat," kata Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan saat ditemui di trotoar Jalan Senen Raya.
Setelah sampai, regu-regu yang ditugaskan untuk berjaga diarahkan menuju pos berupa tenda-tenda di sekitar Jalan Senen Raya dan Pasar Senen.
Beberapa petugas dibantu pasukan oranye dari Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Senen segera membongkar barang- barang pedagang yang tersembunyi di sekitar trotoar Senen.
Hingga pukul 11.50 WIB petugas satpol PP beserta mobil- mobil dan truk pengangkut untuk penataan tetap disiagakan di sepanjang Jalan Senen Raya. Operasi penataan trotoar Senen dari para PKL yang berjualan baju itu dilakukan berbarengan dengan pembangunan Terowongan Senen yang sudah dimulai sejak awal 2019.
"Ya ini kan sejalan dengan penataan kawasan Senen, kita bikin ikon baru lagi. Ada underpass Senen ini kan," kata Camat Senen Ronny Japriko ditemui dalam kesempatan yang sama.
Dalam operasi penjagaan trotoar Senen agar steril dari PKL diturunkan 600 personel Satpol PP. Jumlah tersebut berasal dari petugas Satpol PP gabungan di empat wilayah Jakarta lainnya. (Antara)
Baca Juga: PKL Pasar Senen Tolak Tempati Pasar Kenari
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran