Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono mengakui kabar Presiden Joko Widodo akan memanggil Kapolri Jenderal Idham Azis, hari ini, Senin (9/12/2019). Namun, Argo mengaku tak rinci mengetahui agenda pemanggilan Idham Azis ke Istana.
"Saya belum dapat info yang pasti, yang namanya Kapolri dipanggil Presiden itu hal yang biasa, kita belum tahu persis juga apa yang dibicarakan," kata Argo di Mabes Polri, Senin (9/12/2019).
Kabarnya, pemanggilan itu terkait janji Jokowi yang meminta Kapolri untuk menyelesaikan kasus teror air keras yang menimpa penyidik KPK, Novel Baswedan. Namun, Argo mengaku baru bisa memberikan informasi seusai Idham bertemu dengan Jokowi.
Menurutnya, pemanggilan tersebut adalah hal wajar sebagaimana Presiden memanggil stafnya.
"Tentunya nanti setelah Pak Kapolri dari Istana kita akan dapatkan seperti apa, apa Pak Kapolri tanya apa. Kalau dipanggil kan wajar, namanya pimpinan negara memanggil stafnya," katanya.
Sebelumnya, Jokowi mengaku akan memanggil Kapolri Idham ke Istana, sore nanti. Alasannya, Jokowi akan menagih Idham soal penyelesaian Novel
"Sore nanti akan saya (Tagih Kapolri)," ujar Jokowi di SMKN 57 Jakarta, Senin.
Diketahui, Jokowi berjanji akan meminta laporan dari Idham terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel.
"Nanti saya jawab setelah saya dapat laporan dari Kapolri. Senin akan saya undang Kapolri," kata Jokowi seusai meresmikan Tol Kunciran-Serpong di Gerbang Tol Parigi, Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019).
Baca Juga: Jokowi Tagih Laporan Kasus Penyiraman Novel Baswedan ke Kapolri Sore Ini
Jokowi juga tak memberikan pernyataan terkait tenggat waktu untuk Kapolri Idham agar mampu mengungkap kasus teror terhadap Novel, yang jatuh tempo pada awal Desember ini.
"Saya yakin, Insya Allah ketemu (pelakunya)," kata dia.
Jokowi berjanji akan meminta laporan dari Idham terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel.
"Nanti saya jawab setelah saya dapat laporan dari Kapolri. Senin akan saya undang Kapolri," kata Jokowi seusai meresmikan Tol Kunciran-Serpong di Gerbang Tol Parigi, Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019).
Jokowi juga tak memberikan pernyataan terkait tenggat waktu untuk Kapolri Idham agar mampu mengungkap kasus teror terhadap Novel, yang jatuh tempo pada awal Desember ini.
"Saya yakin, Insyaallah ketemu (pelakunya)," kata dia.
Berita Terkait
-
Anies Terima Kasih ke Jokowi: Untungnya Presiden Pernah Jadi Gubernur
-
Anak SMK Tanya ke Jokowi: Mengapa Gak Berani Hukum Mati Koruptor?
-
Wapres Maruf: Jokowi Kasih Arahan Pemberantasan Korupsi Jadi Prioritas
-
Saut Minta Polisi Laporkan Perkembangan Kasus Novel Baswedan
-
Bela Rocky Gerung, Fadli Zon: Dia Kritik Bukan Menghina Presiden
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Kejagung Siap Lawan Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan Kasus Chromebook Besok, Bakal Ada Kejutan?
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
HUT ke-80 TNI 2025 Kapan? Monas Jadi Etalase Kekuatan Pertahanan Bangsa
-
Terima Keluhan Petani, Pimpinan DPR Janji Dorong Pemerintah Bentuk Badan Reforma Agraria