Suara.com - Juru bicara Menteri Pertahana Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara sebagai pemimpin yang tak amanah. Ari disebut telah menyalahgunakan kekuasaan.
Menurut Dahnil, Ari menjadi salah satu contoh pemimpin yang memegang kekuasaan secara semena-semena karena terseret dalam kasus penyelundupan moge Harley Davidson dan sepeda Brombton.
Pencopotan Ari dari jabatannya pun dianggap sebagai balasan setimpal atas tindakannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Dahnil melalui cuitan yang dibagikan di jejaring Twitter pribadinya @Dahnilanzar, Selasa (11/12/2019).
"Ari Akhsara, Mantan Dirut Garuda, adalah contoh bahwa ketika kekuasaan dipegang dengan semena-mena, dan menyakiti banyak orang. Maka, tiba saatnya anda dihina dina, kekuasaan tidak memuliakan ketika kita tak amanah. #Intropeksi," kata Dahnil.
Tak sampai di situ, Dahnil lantas mengungkit kinerja Ari Askhara yang disegani oleh bawahannya ketika menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia.
Dahnil mengatakan, tidak ada gunanya menjadi orang yang ditakuti saat berkuasa. Sebab, saat kekuasaan tersebut tidak bisa dipegang dengan baik seketika bakal hilang dan berbagai keburukan lain pun terbongkar.
Maka dari itu, Dahnil menyebut kasus yang menyeret Ari Askhara ini mestinya dijadikan pembelajaran bagi siapapun. Pemimpin yang tak amanah kelak bakal menuai balasan.
"Dirut Garuda, Pak AA, ditakuti ketika berkuasa. Namun, ketika kehilangan kekuasaannya, ramai-ramai anak buahnya bersyukur dan mengungkapkan semua keburukan dia. Ini pembelajaran buat siapa saja, kekuasaan yang tak dipikul dg amanah, namun semena-mena dan pongah, akan tiba terhina rendah," imbuh Dahnil.
Baca Juga: Pelintir Riset tentang LGBT, Politikus PKS Dimarahi Para Peneliti Asing
Untuk diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya memecat Ari Askhara dari posisinya sebagai Dirut PT Garuda Indonesia karena terlibat kasus penyelundupan barang mewah Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam pesawat baru Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo.
Selain mencopot Ari Askhara dari Direktur Utama Garuda, Kementerian BUMN juga bakal mencopot sejumlah direksi yang terbukti terlibat dalam kasus penyelundupan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki
-
Draf NDC 3.0 Dinilai Tak Cukup Ambisius, IESR Peringatkan Risiko Ekonomi dan Ekologis
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
Suami Pembakar Istri di Otista Ternyata Residivis, Ancaman Hukuman Ance Diperberat!