Suara.com - Video seorang ibu-ibu yang memarahi anaknya karena mendapat rangking tiga di kelas viral di media sosial. Khalayak ramai memberikan kecaman atas ulah ibu-ibu itu.
Video tentang kejadian tersebut beredar luas setelah dibagikan pengguna Instagram @ndorobeii, Sabtu (14/12/2019). Dalam rekaman pendek yang beredar, terdengar suara wanita yang tengah berbicara kepada anaknya yang masih SD.
Mulanya, wanita itu menanyakan urutan tiga besar di kelas anaknya. Namun, saat sang anaknya mengaku mendapat rangking tiga, ia seketika emosi.
"Rangking satu..., ranking dua..., rangking tiga adek," kata bocah SD yang diketahui bernama Safira.
"Adek siapa?" bentak wanita kepada anaknya.
"Adek Safira," timpal sang anak.
Merasa tidak mendapat kejelasan, wanita itu pun meminta anaknya untuk mengulang urutan juara kelas hingga rangking keenam.
Namun setelah mendengar anaknya tak mendapat juara kelas, wanita itu emosi. Ia berkata, "Kenapa kau bisa rangking tiga?".
"Kenapa, kenapa bisa?" tanya kembali wanita itu kepada anaknya dengan nada tinggi.
Baca Juga: Politikus Gerindra: Honorer DKI Masuk Got karena Senang Dipekerjakan Lagi
Sang anak yang menangis setelah dibentak ibunya pun hanya bisa menjawab polos, "Ibu guru yang ngasih".
Sayangnya, jawaban itu justru kian membuat marah sang ibu. Wanita itu pun menyampaikan protes mengapa bisa anaknya rangking tiga, padahal setiap mengikuti ujian dia selesai paling awal.
"Selalu kau dapat nilai 100, selalu kau duluan keluar ujian, kenapa bisa kau juara tiga. Kasih tahu," tandasnya.
Ulah ibu yang membentak anaknya karena juara tiga ini pun sontak menuai kecaman dari warganet.
"Kenapa sih kemampuan anak harus dipaksakan? Itu ibunya bukan bersyukur malah kek orang kesurupan," kata @ahmad***.
"Entah apa yang merasukimu, emak...," tulis @emilyau***.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Skandal Whoosh: 7 Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat yang Kini Diusut KPK
-
Indonesia Bawa Pesan Toleransi di Roma: Menag Nasaruddin Umar Hadiri Forum Perdamaian Dunia
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng
-
BRIN: Krisis Mikroplastik Jadi Alarm Perbaikan Sistem Sampah Nasional
-
Profil Dini Yuliani Istri Bupati Purwakarta Wafat: Pengusaha dan Politisi yang Dikenal Rendah Hati
-
Tragis! Diamuk Massa hingga Tewas, Maling Motor di Cengkareng Ternyata Bawa Pistol Mainan
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
-
Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara