Suara.com - Hujan lebat yang melanda DKI Jakarta pada Selasa (17/12) mengakibatkan sejumlah kawasan banjir. Di media sosial, warganet pun ramai membahas topik Jakarta banjir lagi.
Bahkan tak sedikit yang mengungkit kembali cuitan lawas Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Mereka menyebarkan jejak digital cuitan tersebut bersama dengan postingan mengenai banjir.
"Innaalillahi, Jakarta banjir lagi, semoga nanti Ada pemimpin Jakarta yang rendah hati, tak ujub takabur merasa sudah banyak berbuat," demikian bunyi cuitan lawas Aa Gym.
Cuitan itu dinilai menggambarkan kondisi Jakarta, warga mempertanyakan sikap Gubernur DKI Jakarta dalam mengatasi bencana banjir. Mereka merasa belum mendapatkan solusi.
Salah satunya seperti yang dibagikan oleh @RizmaWidiono. Ia menuliskan cuitan, "Alhamdulillah ada yang screenshot. Twit @aagym menginspirasi netizen untuk mengingatnya setiap tahun. Hatur nuhun AA. Hellow @aniesbaswedan".
Senada dengan hal itu, warganet @silmamR yang turut membagikan cuitan lawas Aa Gym, mengaku menunggu respons dari pendakwah asal Bandung tersebut.
"Jakarta kembali banjir. Berharap ada cuitan dari Aa Gym lagi. Keberpihakan," tulisnya.
Sementara itu, pemilik akun @syukronamin mengatakan, "Entah kenapa, tiap Jakarta banjir kok saya langsung pingin tahu kabar Aa Gym".
Tak jauh berbeda, penggiat sosial media Permadi Arya alias Abu Janda juga menyalin cuitan Aa Gym dalam postingannya dengan dibubuhi tulisan bernada sindiran.
Baca Juga: Diduga Kelelahan, Kuli Bangunan Ditemukan Tewas di Lantai 4 Ruko
"Innalillahi, Jakarta banjir lagi, semoga nanti Jakarta diberi pemimpin yang rendah hati, tak ujub takabur, merasa sudah banyak menata kota padahal cuma menata kata, merasa banyak bekerja padahal obral narasi saja.. cc: @aagym," terang @permadiaktivis.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menyebut banjir di Jakarta adalah satu dari dua persoalan besar yang terjadi di Ibu Kota saat ini. Menurutnya, terkait masalah banjir, pemerintah masih menunggu proses pembangunan Bendungan Ciawi dan Cimahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Persoalan besar di Jakarta hanya dua, yaitu banjir yang kedua macet. Banjir, kita memang masih dalam proses kan membangun bendungan yang namanya Sukamahi dan Ciawi di Bogor," ujar Jokowi saat berbincang-bincang dengan awak media di Novotel, Balikpapan, Rabu (18/12).
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM