Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatakan genangan air dengan ketinggian beragam pada Selasa (17/12/2019) di Ibu Kota disebabkan oleh curah hujan tinggi dan air yang mengantre masuk ke saluran pembuangan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini mengklaim bahwa saluran air di Ibu Kota sudah siap mengalirkan aliran air dan itu terbukti dari genangan yang sudah bisa teratasi hanya dalam tempo 20 sampai 30 menit.
"Kita buktikan dengan air surut. Paling sekitar 20 sampai 30 menit," kata Juaini saat dihubungi, Rabu (18/12/2019).
Selain itu, Juaini menyebut banjir yang terjadi pada Selasa lalu hanya karena curah hujan yang tinggi. Air menggenang sampai ke luar saluran karena antre untuk masuk.
"Kebetulan curah hujan cukup tinggi, saluran air kita enggak masalah dan di sana air antre saja," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk menghindari antrean air, pemerintah akan menambah jumlah mulut air. Selain itu juga akan dilakukan pengerukan saluran air yang rutin.
"Ke depan kita akan menambah mulut air yang ada supaya mempercepat proses air jalan ke saluran," pungkasnya.
Sebelumnya pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengungkap genangan air di Jakarta disebabkan oleh sistem drainase yang buruk. Ia menilai genangan yang terjadi di awal musim hujan ini sebagai bukti belum siapnya pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi banjir.
Baca Juga: Kata Jokowi soal Jakarta yang Banjir Akibat Diguyur Hujan
Berita Terkait
-
Jakarta Dikepung Banjir, Transjakarta Rombak Puluhan Rute! Cek Jalur Alternatif Anda
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Jakarta Masih Banjir, Pramono Siapkan Pembebasan Lahan di Ciliwung Demi Percepat Normalisasi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing