Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengucapkan Selamat Hari Migran International Tahun 2019, Happy Migrant Day kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) di seluruh negara penempatan, termasuk kepada PMI yang sudah purna maupun para calon PMI yang akan berangkat bekerja ke luar negeri.
"Pekerja migran Indonesia mempunyai peran penting untuk mengharumkan Indonesia di kancah internasional. Kita tetapkan pekerja migran indonesia sebagai Duta Bela Negara dan Duta Pariwisata," katanya, dalam "Migrant Day 2019", yang diselenggarakan di GOR Vira Yudha Madivif 2 Kostrad Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (18/12/2019).
Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono, Panglima Divisi Invantri 2 Kostrad Malang, Mayjen TNI Tri Yuniarto, Bupati Malang, HM Sanusi, Bupati Tulungagung, Maryoto, dan Plt Dirjen Binapenta dan PKK, Aris Wahyudi.
Ida mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pertahanan melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau MoU tentang pembinaan kesadaran bela negara bagi PMI.
"Kita harus bergerak cepat, melakukan koordinasi dan memutuskan untuk memberikan wawasan kebangsaan dan ideologi kepada para calon pekerja migran, sebelum mereka berangkat bekerja ke luar negeri, "katanya.
"Harapannya tentu, ketika berangkat, pekerja migran kita sudah benar-benar memahami arti penting ideologi Pancasila serta nilai persatuan dan kesatuan bangsa sehingga mencegah maraknya isu radikalisme," harap Ida.
Berita Terkait
-
Menaker Kunjungi Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
-
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia harus Bangun Kualitas Unggul
-
Yuli Riswati: Ingin Bantu Sesama Pekerja, Malah Ditahan bak Pelaku Kriminal
-
Tingkatkan Perlindungan PMI, BNP2TKI Kunjungi Pekerja di Hong Kong
-
BNP2TKI Dorong Pekerja Asal NTB Bekerja di Korea dan Jepang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO