Suara.com - Partai Demokrat menyayangkan pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan, BUMN asuransi Jiwasraya sudah bermasalah dalam keuangan sejak 10 tahun silam, sehingga kekinian tak mampu membayar klaim polis klien-kliennya.
Sebab, pernyataan Jokowi itu secara tidak langsung menunjuk hidung pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Presiden ke-6 RI.
Politikus PD Ferdinand Hutahean menegaskan, Jokowi tak pantas menyampaikan pernyataan tersebut. Selain secara tak langsung menyeret-nyeret nama SBY, pernyataan Jokowi juga tidak tepat.
Sebab, kata Ferdinand, keuangan Jiwasraya pada periode SBY cukup baik. Sebaliknya, dia mengklaim Jiwasraya mengalami kerugianpada era Jokowi, yakni sekitar tahun 2017 – 2018.
"Jadi kalau Pak Jokowi menyampaikan masalah ini sejak zaman SBY, maka tak sepatutnya disampaikan. Karena faktanya tidak benar. 10 tahun lalu Jiwasraya membukukan laba bersih yang baik,” kata Ferdinand di DPR, Kamis (19/12/2019).
Akibat pernyataan Jokowi soal Jiwasraya, Ferdinand menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya mencari aman dengan menyalahkan kepemimpinan SBY.
"Jadi kalau ada masalah, membawa-bawa nama SBY. Jadi beliau merasa aman, tak lagi ada masalah. Jadi, Pak Jokowi ini sedang menyandarkan kenyamanannya sebagai pemimpin, ketika membawa nama SBY, kalau ada masalah," tutur Ferdinand.
Untuk diketahui, Manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengakui tidak akan sanggup membayar polis nasabah yang mencapai Rp 12,4 triliun yang jatuh tempo mulai Oktober-Desember 2019 atau gagal bayar.
Kesulitan keuangan ini disebabkan kesalahan investasi yang dilakukan oleh manajemen lama Jiwasraya.
Baca Juga: Kasus Jiwasraya, Jokowi Disebut Tak Tahu Terima Kasih kepada SBY
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?