Suara.com - Tagar #BoikotProdukCinaSekarang bergema di media sosial pada Kamis (19/12/2019). Warganet ramai-ramai membuat kicauan di Twitter untuk membela muslim Uighur.
Pantauan Suara.com, tagar #BoikotProdukCinaSekarang telah dipakai oleh warganet dalam lebih dari 20 ribu kicauan. Hastag tersebut masuk daftar trending topik di Twitter pada Kamis (19/12) siang.
Dugaan pelanggaran HAM pemerintah China kepada muslim Uighur membuat warganet bereaksi. Mereka mengajak memboikot produk dari negeri tirai bambu.
Misalnya kicauan yang diunggah @diah_soewarno09 berikut ini.
"Tagar hari ini mulai pukul 06.00. #BoikotProdukCinaSekarang. Yang ingin berpartisipasi viralkan tagar #BoikotProdukCinaSekarang. Silakan Like, RT & Reply yang ada tagarnya, sertakan tagar dalam tuitan, jangan campur dengan tagar lain dalam reply maupun di lintasan."
Bahkan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu juga ikut menyebarkan kicauan yang memakai tagar tersebut.
Dalam kicauan yang diunggah pada Selasa (17/12/2019), Said Didu juga membuat kicauan yang mengajak orang-orang untuk membela muslim Uighur.
"Jika kalian para para politisi dan ormas Islam sudah takut sama China tentang kasus Uighur, tidak perlu cari alasan bahwa ini persaingan politik Amerika dengan China atau karena agama, minimal bersuaralah sesuai amanat konstitusi kita yaitu masalah KEMANUSIAAN dan HAM," tulis @msaid_didu.
Ia juga menambahkan tagar #WeStandWithUyghur dalam kicauan tersebut.
Baca Juga: Digital Abuse Termasuk Bagian dari Abusive Relationship
Untuk diketahui, Mayoritas warga Uighur adalah kaum Muslim beretnis Turki. Biasanya warga Uighur tinggal di China bagian barat, atau di Provinsi Xinjiang.
Walaupun di satu sisi warga Uighur mendapat perlakuan tidak adil, tapi di sisi lain, lokasi tempat tinggal warga Uighur ini dikenal memiliki kekayaan alam yang tinggi. Maka, tak semudah itu warga Uighur melepaskan diri dari pemerintah Cina.
Investigasi UN Committee on the Elimination of Racial Discrimination dan Amnesty International and Human Rights Watch melaporkan, terdapat dua juta warga Uighur yang ditahan otoritas China di penampungan politik di Xinjiang.
Banyak tahanan yang dipenjara untuk waktu yang tak ditentukan dan tanpa dakwaan. Tak sedikit dari penahanan tersebut yang berujung dengan penyiksaan, kelaparan, hingga kematian.
Berita Terkait
-
Murka, Susi Ancam Akun yang Tuduh Perusahaannya Beli Bibit Lobster
-
CEK FAKTA: Mesut Ozil Sindir Wapres Maruf Amin Soal Uighur, Benarkah?
-
Tagar #4niesGaBecusKerja Trending, Ferdinand Minta Jokowi Turun Tangan
-
Bon Pembayaran Es Teh Manis Ini Penuh Kejanggalan
-
Ealah Miskom! Tingkah Bule Lihat Pengamen Pertama Kali Ini Bikin Ngakak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum