Suara.com - Polisi masih mencari oknum supporter The Jakmania yang diduga mengeroyok anggota polisi, Bripda Fariz usai pertandingan lanjutan Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Selasa (17/12/2019) lalu.
"Sampai saat ini masih dalam proses lidik," kata Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Raden Jauhari saat dihubungi, Jumat (20/12/2019).
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, Bripda Fariz diserang secara bersamaan oleh sedikitnya 50 orang suporter sepak bola di kawasan tersebut.
"Satu anggota Polda Metro menjadi korban sekelompok supporter, itu benar terjadi, yang kemudian yang bersangkutan sudah membuat laporan ke polisi. Sementara dugaanya para pelaku 50 orang," kata Asep kepada wartawan di Hotel Bidakara, Kamis (19/12/2019).
Menurut Asep, hingga kekinian, laporan Bripda Fariz masih diperiksa dengan mengecek sejumlah kamera pengawas di lokasi kejadian.
Insiden pengeroyokan itu awalnya dibenarkan oleh Humas Pusat Pengelolaan Kawasan GBK Diah. Ia menuturkan insiden ini terjadi lantaran saat menonton laga tersebut, kedua polisi itu tidak mengenakan atribut supporter.
"Begitu pertandingan selesai, bapak polisi membicarakan pertandingan sepak bola tadi. Dia ngomongin Persebaya yang kebetulan menang, terus suporter Persija mendengar pembicaraan tersebut," ujar Diah.
Supporter The Jakmania menyangka kedua orang tersebut merupakan pendukung Persebaya Surabaya alias Bonek Mania. Oknum supporter lalu berkerumun dan memukuli aparat. Mereka tidak menyadari bahwa sasaran amukan kemarahan mereka atas kekalahan Persija Jakarta itu adalah polisi. Beruntung keduanya dapat meloloskan diri
dari amukan massa.
"Bapak polisi lari ke arah luar dan ditolong polantas. Dia bilang saya polisi. Memang dia pada saat kejadian pakai baju bebas dan sedang tidak bertugas," kata Diah.
Baca Juga: Satu Polisi Digebukin Puluhan Suporter Bola, PP Jakmania Mengaku Tak Tahu
Berita Terkait
-
Satu Polisi Digebukin Puluhan Suporter Bola, PP Jakmania Mengaku Tak Tahu
-
Twit Humble Tapi Tajam Admin Twitter TNI AU Tanggapi Video Suporter Persija
-
Joget-joget saat Nobar, Pendukung PSM Diserang Suporter Diduga Jakmania
-
Konvoi Kemenangan Persija Jakarta
-
Aksi The Jak Cegat Pemotor Berstiker Persib ini Tuai Pujian
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan