Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih periode 2019-2024 Komjen Polisi Firli Bahuri menegaskan institusinya tetap fokus pada pemberantasan korupsi.
"Program kita tetap fokus pada pemberantasan korupsi, tetap," ujar Firli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Saat melakukan pertemuan tertutup, Firli mengaku tak ada arahan khusus dari Presiden Jokowi kepada dirinya dan pimpinan KPK yang lain. Kepala Negara kata Firli, hanya menyampaikan bagaimana pimpinan KPK membangun bangsa dan mencapai tujuan nasional.
"Beliau hanya menyampaikan bagaimana membangun bangsa ini supaya mencapai tujuan nasional, yaitu seluruh rakyat Indonesia terlindungi, terayomi, Indonesia yang sejahtera, Indonesia yang sehat, itu saja. ekonomi tumbuh, iklim usaha meningkat, investor memberikan kita kemudahan-kemudahan. Itu, biasa saja," kata Firli.
Ketika ditanya terkait apakah pesan Jokowi ada kaitannya dengan KPK, Firli malah mengatakan kalau wartawan juga memiliki andil dalam rangka mewujudkan tujuan negara.
"Wartawan itu mempunyai andil dalam rangka mewujudkan tujuan negara, tahu enggak di mana tempatnya? wartawan memberikan informasi yang tepat, benar, dan berguna," kata dia.
"Wartawan memberikan kecerdasan, karena dia mentransfer ilmu pengetahuan, mentransfer informasi. Jadi semua elemen ini mendukung dalam rangka tujuan negara terwujud," ucap Firli.
Mantan Kabaharkam Polri itu juga tak menjawab tegas saat ditanya wartawan apakah akan mundur sebagai anggota Polri usai resmi menjabat sebagai Ketua KPK periode 2019-2023.
Baca Juga: Ekspresi Firli Bahuri saat Dilantik Jadi Ketua KPK
"Saya mengabdi untuk bangsa dan negara. Bukan ke orang per orang. Tapi saya mengabdi untuk rakyat, bangsa dan negara," kata Firli seraya masuk mobil minubus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta