Suara.com - PDI Perjuangan akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta, pada 10-12 Januari 2020 mendatang. Dalam Rakernas tersebut, bakal ada pengumuman siapa saja calon kepala daerah yang diusung partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri pada Pilkada 2020.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan calon kepala daerah yang bakal diumumkan dalam Rakernas tersebut diharapan bisa melakukan persiapan lebih baik.
"Sehingga calon-calon kepala daerah yang nanti diusung oleh PDIP ini akan menambah seluruh kekuatan perubahan dari anggota dewan yang dimiliki PDIP, kepala daerah yang dimiliki PDIP untuk bergerak membangun semangat berdikari. Hari ini kami akan mengadakan rapat dewan pimpinan pusat partai untuk membahas tentang pilkada tersebut," ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019).
Namun saat ditanya apakah calon wali kota dana Pilkada Solo juga diumumkan atau tidak dalan Rakernas, Hasto tidak menjawab gamblang.
Ia berujar bahwa pengumunan nama calon dilakukan seiring dengan momentum dan ketepatan waktu di daerah pemilihan masing-masing.
Seperti diketahui, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming ikut mencalonkan, kendati begitu namanya belum secara resmi direkomendasikan oleh PDIP.
"Jadi kita akan melihat daerah-daerah yang penting dan strategis tetapi juga melihat momentumnya. Sehingga kami tidak melihat daerah a atau b, kita lihat bagaimana proses konsolidasinya. bagaimana momentumnya, ketepatan waktunya itu nanti yang akan kami lihat," ujar Hasto.
Diketahui, Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka bersama sejumlah bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo mengikuti fit and proper test yang digelar di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Semarang pada Sabtu (21/12/2019).
Dalam proses fit and proper test, Bos Markobar tersebut mengaku diwawancara paling lama oleh pengujinya, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Andang Wahyu Triyanto.
Baca Juga: Gibran Maju Pilkada Solo, Perludem: Wajar Dituding Praktik Dinasti Politik
Kepada wartawan, Gibran membeberkan beberapa pertanyaan yang disampaikan kepadanya. Mulai dari visi-misi membangun Solo, program unggulan, alasan memilih PDIP, alasan mengajukan KTA PDIP hingga sikapnya bila tak mendapat rekomendasi.
“Kalau saya baca koran, satu peserta diwawancara 15-20 menit, saya ndak tahu kenapa paling lama, hampir 1,5 jam. Ditanya visi-misi, program unggulan, alasan mengajukan KTA dan seterusnya,” ujarnya saat diwawancara wartawan seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com pada Minggu (22/12/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?