Suara.com - Perayaan Natal menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani di seluruh penjuru dunia. Berbagai acara digelar untuk merayakan hari kelahiran Yesus Kristus.
Perayaan Natal di sejumlah daerah di Indonesia juga tak kalah menarik dengan luar negeri. Setiap daerah memiliki kebudayaan tersendiri dalam merayakan Natal.
Berikut Suara.com merangkum 5 tradisi unik dalam merayakan natal.
1. Wayang Kulit di Yogyakarta
Parayaan Natal di Yogyakarta terbilang cukup unik dibandingkan dengan daerah lainnya. Saat Misa Natal, Pastor atau Romo di gereja yang berada di Yogyakarta akan memimpin misa dengan menggunakan bahasa Jawa Kromo Inggil.
Tak hanya itu, mereka juga mengenakan pakaian khas Jawa, salah satunya blangkon. Selain Misa Natal yang unik, di beberapa gereja juga menggelar pertunjukkan wayang kulit.
Wayang kulit merupakan kesenian khas dari Yogyakarta. Tema yang diangkat dalam pertunjukan tersebut adalah kelahiran Yesus Kristus.
2. Marbinda di Sumatera Utara
Tak hanya Yogyakarta, masyarakat Sumatera Utara juga memiliki tradisi unik dalam merayakan natal.
Umat Kristiani di Sumatera Utara merayakan natal dengan menyembelih hewan atau disebut dengan Marbinda. Proses penyembelihan hewan itu dilakukan secara bersama-sama pada hari Natal.
Hewan yang disembelih dibeli menggunakan tabungan bersama yang telah dikumpulkan sejak jauh hari. Setelah disembelih, masyarakat melakukan Marhobas, yakni memotong dan membagikan daging hewan yang sudah disembelih kepada warga.
Baca Juga: Sempat Loyo Pasca Terjangan Tsunami, Wisata Pantai Carita Mulai Menggeliat
3. Rabo-rabo di Jakarta
Di Ibu Kota Jakarta juga memiliki cara unik dalam merayakan Natal. Meski Jakarta telah menjadi pusat modernisasi, tradisi unik ini masih terus berjalan hingga kini.
Masyarakat di Kampung Tugu, Koja, Jakarta Utara memiliki tradisi Rabo-rabo sebagai bentuk perayaan Natal. Setiap Natal tiba, masyarakat setempat saling berkunjung ke rumah para tetangga sembari bernyanyi dan menari diiringi lagu keroncong tugu.
Rumah yang telah disambangi akan ikut dalam rombongan untuk ikut bernyanyi dan menari menuju ke rumah warga berikutnya.
4. Ngejot dan Penjor di Bali
Selama perayaan Natal, gereja-gereja di Bali akan memasang hiasan penjor yang menjadi ciri khas Bali. Penjor dipasang menjulang tinggi dan melekuk ke depan menambah semarak Natal di Bali.
Tak hanya itu, umat Kristiani di Bali juga terus melestarikan budaya Ngejot sebagai perayaan Natal. Mereka akan memasak makanan khas Bali dan membagikannya kepada masyarakat lain sebagai ungkapan rasa syukur.
5. Kunci Taon di Manado
Umat Kristiani di Manado juga memiliki cara unik dalam merayakan Natal. Sejak memasuk bulan Desember, ibadah Natal sudah mulai dilakukan di gereja-gereja di Manado.
Selain itu, masyarakat Manado juga melakukan ziarah ke pemakaman kerabat dan saudara. Saat ziarah tersebut, mereka akan meletakkan lampu hias di atas makam.
Puncak perayaan Natal di Manado akan digelar pada hari Minggu pertama di bulan Januari. Dalam tradisi perayaan yang disebut Kunci Taon ini masyarakat Manado akan melakukan pawai berkeliling kota dengan mengenakan berbagai kostum menarik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Gugatan Ijazah Gibran Disidangkan, Roy Suryo Siap Bantu Bongkar Fakta Tak Terduga
-
Pramono Ungkap DPRD Jakarta Bahas Tunjangan Rumah Rp 78 Juta Hari Ini, Akan Dipangkas?
-
CEK FAKTA: Benarkah ART Ahmad Sahroni Luka Parah Saat Penjarahan Rumahnya?
-
Tak Terima Disebut Tersangka, Azis Wellang Ngadu ke Polda Usai Viral Main Domino Bareng 2 Menteri
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
Pembelaan Kompak Raja Juli dan Karding Usai Viral Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan
-
Demo 8 September 2025: Tiga Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Isu Papua hingga Munir
-
Pramono Anung Ungkap Perbaikan Lift dan JPO Halte Polda dan Senen yang Terbakar Capai Rp20 Miliar
-
Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu