Suara.com - Korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus Sriwijaya yang masuk jurang di Jalan Lintas Pagaralam - Lahat, Sumatera Selatan, bertambah menjadi 27 orang.
Dari jumlah tersebut, 25 korban di antaranya sudah berhasil teridentifikasi.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau, Selasa, mengatakan korban meninggal terbaru ditemukan dan dibawa ke RS Basemah Pagaralam sekitar pukul 15.15 WIB.
"Korban bernama Rayhan Gani berusia tiga tahun dan berjenis kelamin laki-laki, alamatnya di Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel," ujar Benteng.
Sedangkan korban selamat tetap 13 orang, sehingga total korban selamat dan meninggal menjadi 40 orang.
Berikut 25 nama korban meninggal dunia yang teridentifikasi di RS Besemah Pagaralam:
- Kelvin Andeka (16) laki-laki, alamat Desa Kepahiyang Bengkulu.
- Fadhil (10) laki-laki, alamat Desa Maryo Mulyo, Pondok Kota Bengkulu Tengah.
- Feri Efrizal (34) laki-laki, alamat Perumahan Yasea Damai A1 Nomor 1 Sako Kenten Palembang.
- Ulul, perempuan, alamat Perajen Kecamatan Banyuasin I, Sumsel.
- Ayu Intan (9) perempuan, alamat Traman Jaya Muko-muko Bengkulu.
- Efran Fadhil Akbar, laki-laki, alamat Kepahiyang Bengkulu.
- M. Ikbal Prabowo, laki-laki, alamat Perajen Kecamatan Banyuasin I, Sumsel.
- Metriani Andeka, laki-laki, alamat Kepahiyang Bengkulu.
- Ali Jaya (53) laki-laki, alamat Jalan Gandaria, Bengkulu.
- Ilyas (69) laki-laki, alamat Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumsel.
- Jimmy Yuda Sanjaya, laki-laki alamat Empat Lawang, Sumsel.
- Warsono (62) laki-laki, alamat Jalan Sabar Jaya, Banyuasin, Sumsel.
- Imron (59) laki-laki, alamat Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu.
- Rosita (50) perempuan, alamat Jalan Sriwijaya.
- Feri (48) laki-laki, alamat Belakang Pondok Kecamatan Batu Samban, Bengkulu.
- Yasiroh, perempuan, alamat belum diketahui.
- Farel (anak-anak) laki-laki, alamat belum diketahui.
- Riski Saputra (16) laki-laki, alamat Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
- Sonia (17) perempuan, alamat Kabupaten Muara Enim.
- Okti Karuswiati (35) perempuan, Jalan Kuala Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.
- Rahmat Hidayat, laki-laki, alamat Desa Air Kelinsar Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.
- Nanik, perempuan, Desa Air Kelinsar Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.
- Melia Saparia, perempuan, alamat Palembang (pesantren)
- Dwi Sunaryo (56) laki-laki, alamat Bengkulu Tengah.
- Rayhan Ghani (3) laki-laki, alamat Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.
Sementara 13 korban selamat yakni:
- Basarudin (43) alamat Desa Semarang Kecamatan Tanjung Serut, Kota Bengkulu.
- Hepriadi (31) alamat Desa Salak Tiga Kecamatan Panorama Kota Bengkulu.
- Hasanah (52) alamat Tanjung Suko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan ilir, Sumsel.
- Sukiyem (43) alamat Desa Lubuk Selandak Kecamatan Terambang Jaya Kota Prabumulih.
- Aisyah Awaliah Putri (9) alamat Jalan Salak Kota Bengkulu.
- Ariri (14) alamat Desa Perajin Kabupaten Banyuasin.
- Lukman (43) alamat Jalan Budi Utomo Kelurahan Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.
- Aldi (18) alamat Desa Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel.
- Riduan (44) alamat Desa Kinono Sari Kelurahan Banjar Sari Kabupaten Enggano Bengkulu Utara.
- Darusalam (35) alamat Desa Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
- Riki (25) alamat Desa Kemang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.
- Haris Krisyanto (19) alamat Desa Alas Bangun Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara.
- Khadijah (68) alamat Perumnas Baru Blok A2 Kabupaten Bengkulu.
Tim SAR gabungan masih menyisir aliran Sungai Lematang hingga radius 500 meter, kontur sungai yang berbatu cukup menyulitkan para petugas, kendati demikian tim juga dibantu masyarakat setempat yang sudah mengenali medan area evakuasi.
Sebelumnya bus Sriwijaya Jenis Mitsubishi Fuso Plat No Polisi BD 7031 AU rute Bengkulu - Palembang masuk ke jurang di Liku Lematang Jalan Lintas Pagaralam - Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Desa Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam pada Senin malam pukul 23.15 WIB.
Baca Juga: Menhub Imbau Warga Gunakan Bus yang Sudah Lakukan Rampcheck
Tag
Berita Terkait
-
Menhub Imbau Warga Gunakan Bus yang Sudah Lakukan Rampcheck
-
Update Bus Sriwijaya Masuk Jurang: 26 Penumpang Tewas, Baru 18 Dikenali
-
Bus Masuk Jurang di Pagaralam Tewaskan 25 Orang, Begini Reaksi Menhub
-
Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Pagaralam Bertambah Jadi 25 Orang
-
Detik-detik Bus Sarat Penumpang Masuk Jurang Tewaskan 24 Orang di Pagaralam
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP