Suara.com - Otoritas Honduras mengindikasikan bahwa sudah 19 orang yang tewas dalam kerusuhan di Pusat Penahanan Suriah, di kotamadya El Porvenir, di departemen Francisco Morazán.
Korban yang baru diidentifikasi adalah Juan Ramón Álvarez Cruz, yang dirawat di rumah sakit dengan banyak luka tusuk.
Kerusuhan dimulai ketika seorang narapidana menyerang dengan pisau di ruang makan penjara, sekitar pukul 2 siang (waktu setempat) pada Minggu, kata Wakil Menteri Keamanan Honduras, Luis Suazo.
Serangan itu dipicu pertengkaran antara dua kelompok geng. Perkelahian terjadi bertepatan dengan jam kunjungan ketika para wanita dan anak-anak berada di dalam penjara.
Setelah kerusuhan di dalam penjara, pihak berwenang menemukan parang, senjata api dan pisau.
Konfrontasi di penjara El Porvenir terjadi hanya dua hari setelah kerusuhan terjadi di penjara di Kota Tela, di mana 18 tahanan lain tewas dan 16 lainnya luka-luka.
Dua kerusuhan itu terjadi setelah presiden Honduras, Juan Orlando Hernández, menyatakan keadaan darurat bagi lembaga pemasyarakatan di negara tempat ditahannya lebih dari 21.000 narapidana.
Hal ini dilakukan untuk mengintervensi penjara dengan anggota Pasukan Keamanan Antar-Lembaga Nasional (Fusina), yang dipimpin oleh militer dan polisi.
Kebanyakan penjara di negara Amerika Tengah mengalami kepadatan populasi karena tingkat kriminalitas yang tinggi.
Baca Juga: Kasus Zika di Honduras Naik Hingga Lebih dari 11.000 Orang
Sumber: Kantor Berita Anadolu
Berita Terkait
-
Diduga Terima Uang Jaringan Narkoba, Presiden Honduras Didesak Mundur
-
Kerusuhan di Penjara Brasil Kembali Pecah, 57 Napi Tewas
-
Rusuh Tewaskan 55 Napi, Brasil Pindah Bos Penjahat ke Penjara Super Ketat
-
Rusuh Antar Geng, 40 Napi Tewas Dicekik di Penjara
-
Cegah 3.500 Imigran, Trump Kerahkan 15 Ribu Serdadu ke Perbatasan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Mahasiswa Desak Pembebasan Rekan yang Ditangkap: Perjuangan Ini Tentang Kebebasan Seluruh Rakyat
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
Tragedi Al Khoziny Picu Audit Nasional, Pesantren di Atas 100 Tahun Jadi Prioritas
-
Gerakan Pisahkan Prabowo-Jokowi Terendus, Projo Bongkar Sosok Penggerak di Balik Layar
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Pemerintah Bentuk Satgas Audit Bangunan Pesantren
-
Geger Skandal Hilda Priscillya dan Pratu Risal, Waspada Jebakan Link Video 8 Menit Penguras Rekening
-
Purbaya Restui Pramono Bangun Gedung di Lahan Kemenkeu: Yang Penting Saya Nggak Keluar Uang!
-
Benarkah Prabowo-Jokowi Sengaja Diadu Domba Demi Gulingkan Gibran dan Menang Pilpres 2029?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Dominasi Digital Kian Mencekik? UMN dan Wavemaker 'Bocorkan' Peta Jalan Transformasi Industri Media