Suara.com - Video Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) mengusir anak punk beredar di media sosial. Polsuska diduga menganiaya hingga menodongkan pistol ke anak punk.
Insiden tersebut terlihat dalam video unggahan akun Facebook Yuni Rusmini, Rabu (25/12/2019). Video tersebut berdurasi 9 menit 21 detik.
Seorang Polsuska terlihat menghampiri anak punk yang duduk di kursi penumpang kereta. Pria itu menodongkan pistol dan menarik baju anak punk.
"Turun..turun. Kamu saya gebuk beneran. Kalau sudah ganggu kenyamanan kereta nggak usah naik," kata petugas dengan nada tinggi.
Melihat aksi tersebut, seorang teman yang duduk di samping anak punk berusaha menengahi. Ia tak terima temannya diusir seperti itu, apalagi mereka juga membayar tiket seperti penumpang lain.
"Sudahlah pak. Kita juga bayar, tapi bapak malah todong pakai pistol," kata salah seorang punker.
Anak punk itu mengancam untuk melakukan visum karena temannya terluka, hingga petugas beranjak dari tempat duduk mereka.
Sementara itu, beberapa anak punk lainnya juga tak teruma melihat temannya dianiaya. Mereka mengemasi barang dan beranjak dari tempat duduk.
"Oke balikin ongkos, kita turun. Gara-gara apa, karena kita mondar-mandir, jadi diganti pakai baku hantam. Dipukul sampai berdarah kawanku, tolonglah keadilannya. Kita mau damai malah dipukul," kata anak punk.
Baca Juga: Bikin Gemes! Ada Misa Natal Anak di Gereja Santo Yoseph Matraman
"Nggak papa, penumpang juga masih banyak," jawab petugas.
Masih tak terima, anak punk kembali mendebat Polsuska. Mereka mengklaim penumpang lain tidak terganggu, tapi malah diusir.
Perdebatan keduanya pun terjadi hingga stasiun pemberhentian. Kelompok anak punk pun turun, menuntut pertanggungjawaban petugas yang dinilai bertindak kasar.
Dari hasil penelusuran Suara.com, video Polsuska versus anak punk tersebut juga dibagikan oleh kanal YouTube CS Populer pada Selasa (24/12/2019).
Dalam narasi video dituliskan jika insiden penganiayaan yang dilakukan Polsuska ke anak punk terjadi di kereta api jurusan Rangkas - Merak pada 9 November lalu.
Insiden tersebut dipicu oleh seorang anak punk yang hendak berpindah duduk namun dihalangi oleh petugas. Kendati begitu, tidak diketahui pasti buntut dari insiden tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak