Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak mempersoalkan penambahan posisi wakil Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ma'ruf juga tidak masalah apabila kehadiran wakil KSP tersebut akan menggemukan pemerintahan demi kepentingan.
Ma'ruf mengaku tidak mengetahui persis terkait siapa saja calon yang akan dipilih sebagai wakil kepala KSP. Ia menilai pengadaan wakil masih sebatas wacana.
"Kita tunggu saja nanti lah. Nanti tunggu saja masih wacana," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2019).
Meski menganggap penambahan wakil KSP masih sebatas wacana, namun Jokowi telah menerbitkan Perpres Nomor 83 tahun 2019 tentang Kantor Staf Presiden yang ditandatangani pada 18 Desember 2019 lalu.
Dalam Perpres tersebut Jokowi akan menambah kursi jabatan baru untuk posisi wakil KSP.
Lebih lanjut Ma'ruf mengatakan bahwa penambahan kursi untuk wakil KSP bukan berarti tidak sesuai dengan pernyataan Jokowi sebelumnya yang ingin memangkas reformasi birokrasi.
Ia menganggap pemerintahan yang 'gemuk' sedikit diperkenankan apabila ada kepentingan yang diperlukan.
"Ya gemuk sedikit kalau memang butuh, kalau perlu digemukan sedikit. Ini butuhnya lagi gemuk ya terpaksa digemukan karena ada kepentingan ya," pungkasnya.
Baca Juga: Menag Ogah Komentari soal Politikus PDIP Sebar Meme Jokowi Bertemu Yesus
Berita Terkait
-
Intelektual Muda NU Desak Jokowi Copot Pejabat Bela Ormas Intoleran
-
Maruf Amin Boleh Ucapkan Natal, LAWAN: MUI Jatim Jangan Jadi Calo Tuhan
-
CEK FAKTA: Mesut Ozil Sindir Wapres Maruf Amin Soal Uighur, Benarkah?
-
Maruf Amin: Khilafah Jangan Dibikin Tegang Kayak Mau Perang Baratayuda Aja
-
Ujian Nasional Dihapus Tahun 2021, Maruf Amin: Nanti Diuji
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar