Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menggelar rapat bersama menteri, TNI, Polri dan instansi lainnya untuk membahas nasib Papua ke depannya.
Mahfud mengatakan, pemerintah akan mencoba melakukan pendekatan kepada masyarakat Papua dari aspek kesejahteraan. Dikemukakannya, tidak ada pembicaraan spesifik yang disampaikan selama rapat. Namun begitu pemerintah akan lebih memperkuat koordinasinya dan menerapakan pendekatam kesejahteraan.
"Cuma nanti koordinasinya akan lebih diperkuat, pendekatan kesejahteraan itu misalnya masing-masing departemen kan punya program. Perdagangan, menteri perindustrian semua lah," kata Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Jumat (27/12/2019).
Kemudian, pemerintah akan lebih meningkatkan soal penegakan hukum yang ada di Papua. Hal tersebut tidak lari dari masukan masyarakat Papua yang mengeluhkan soal adanya praktik penyalahgunaan keuangan negara oleh pejabat.
"Ketika saya ke Papua seluruh masyarakat itu mengatakan supaya ditegakan hukum terhadap pejabat-pejabat yang menyalahgunakan keuangan negara," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Mahfud MD menggelar rapat tertutup bersama sejumlah menteri, perwakilan dari TNI/Polri, dan BIN. Rapat tersebut membahas soal situasi terkini di Papua.
"Hari ini kita akan membicarakan mengenai beberapa hal terkait isu perkembangan di Papua seminggu terakhir dan trennya ke depan," kata Mahfud.
Dalam pertemuan tersebut, tampak hadir Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto; Menkominfo, Johnny G Plate; Wakil Kepala BIN, Teddy Lakshmana; dan Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani.
Kemudian tampak hadir Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komisaris Jenderal Ari Dono, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.
Baca Juga: Kata Mahfud MD soal Pelaku Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
Berita Terkait
-
Mahfud Klaim Tak Ada Sopir dan Ajudan Wabup Nduga yang Ditembak Aparat
-
Habis Rapat soal Masalah Papua, Sejumlah Menteri Pilih Bungkam
-
Mahfud MD Ngomong Malaikat Pun Tak Bisa Desak SKT FPI, MUI Ogah Respons
-
Mahfud MD Gelar Rapat Bahas Nasib Papua, Panglima TNI Ikut Hadir
-
Sebut OPM Pemberontak, Mahfud MD: Usulan Pak Hendro Bagus
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon