Suara.com - Kasus pelecehan seksual terhadap gadis di bawah umur kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Kali ini menimpa anak dibawah usia lima belas tahun yang masih berstatus pelajar berinisial SH. Ia diduga disetubuhi oleh kakek tua sebanyak empat kali.
Sementara atas perbuatannya, pelaku yakni Asmaul Husna (53) langsung ditangkap polisi, setelah keluarga korban melaporkannya.
Kasat Reskrim Ajun Komisaris I Made Yogi Purusa Utama membenarkan pihaknya telah menerima laporan mengenai kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
”Pelaku sudah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut, setelah mendapatkan laporan,” kata dia.
Pengakuan keluarga korban ke polisi, awal mula kasus ini terungkap yakni mereka mendapat laporan warga bahwa SH sering terlihat memasuki rumah pelaku setiap magrib dan diberi uang.
Keluarga korban kemudian menanyakan kepada korban tentang cerita tersebut. ”Korban kemudian menceritakan sebenarnya apa yang terjadi sesungguhnya,” kata Made Yogi.
Korban tidak berani menjawab pertanyaan tersebut, akan tapi justru menggunakan tulisan secarik kertas untuk memberitahu keluarganya.
Dalam tulisan itu, SH mengakui benar datang ke rumah pelaku dengan tujuan untuk meminjam uang.
Baca Juga: Miris, Perempuan Korban Pemerkosaan Tewas Dibakar Saat akan Jalani Sidang
Tapi justru, saat itu dia diperlakukan secara tidak sopan. Ia juga mengakui disetubuhi pelaku hingga empatkali di bawah ancaman.
Korban berhasil disetubuhi oleh pelaku, karena diancam akan meminta ganti rugi terhadap uang yang telah diberikan pelaku.”
Berita Terkait
-
Edukasi Pelecehan Seksual, PT KCI Bakal Kunjungi 30 Sekolah Tahun Depan
-
Aktivis Antikorupsi Malang Diduga Pelaku Kekerasan Seksual, Ini Respon MCW
-
Diperkosa Tiap Istri Pergi Yasinan, Aksi Suparni Bikin Anaknya Hamil
-
Kenali Pemicu Utama Pelaku Abusive Relationship
-
Pengadilan Putuskan Ganti Rugi Rp 420 Juta Bagi Wartawan Korban Perkosaan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun