Suara.com - Dua dari tujuh pesepeda yang ditabrak mobil avanza milik Toto Prasetio, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Polres Jakarta Selatan mengalami luka parah. Dua orang itu saat ini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan lima korban lainnya saat ini sudah bisa dipulangkan. Kelimanya sudah dinyatakan bisa mendapatkan rawat jalan tanpa harus diinapkan.
"Dari tujuh korban yang ditabrak kemarin, lima sudah kembali ke rumah, dua yang masih sementara dirawat karena mengalami luka serius," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan (29/12/2019).
Meski demikian Yusri tidak menjelaskan seberapa parah luka yang dialami dua korban yang masih dirawat itu. Namun, keduanya saat ini masih belum bisa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Tapi yang dua ini kita masih belum bisa lakukan pemeriksaan karena memang kondisinya masih agak parah," jelasnya.
Yusri menuturkan, hingga saat ini pihaknya sudah menahan Toto. Penyelidikan masih berlanjut dengan pemeriksaan terhadap saksi dan lima korban yang sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
"Sudah ada beberapa saksi yang melihat langsung termasuk juga korban yang selamat, luka ringan saja, memang kita lakukan pemeriksaan termasuk lima itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan berlangsung di Jalan Jendral Sudirman arah Selatan, tepatnya depan Gedung Summitmas Jakarta Selatan sekitar pukul 06.10 WIB.
Pada saat itu kendaraan yang dikemudikan TP melaju dari arah Utara ke Selatan.
Baca Juga: Jadi Dewas KPK, Harga Sepeda Motor Artidjo Alkostar Kelewat Sederhana
Sesampainya depan Gedung Summitmas menabrak rombongan pesepeda hingga mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Korban berinisial MRP mengalami luka pada kepala bagian belakang.
Satu korban berinsial LM, mengalami luka di badan dan tangan, pria berinisial HIS mengalami luka di pinggang berupa memar.
Serta empat pria yang masih berstatus pelajar yang berinisial HF, RZ, GR, dan KA seluruhnya menderita luka.
Berita Terkait
-
PNS Penabrak 7 Pesepeda Berdinas di Polres Jaksel Terancam 10 Tahun Penjara
-
Bikin Kaget, Segini Estimasi Harga 6 Sepeda yang Ditabrak Avanza PNS Polri
-
PNS Polres Jaksel Mabuk dan Tabrak 7 Pesepeda Terancam 10 Tahun Penjara
-
Toto Prasetio, PNS yang Tabrak 7 Pesepeda di Sudirman Gunakan Ekstasi
-
PNS Pakai Mobil Tabrak 7 Orang Bersepeda di Kawasan Sudirman
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam