Suara.com - Nasib apes dialami seorang perempuan bernama Dita di Kota Jambi. Ibu tiga anak itu harus berurusan dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi setelah terjaring razia saat keluar dari kawasan Pulau Pandan, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
Daerah Pulau Pandan di Kota Jambi selama ini memang dikenal dengan sebutan 'kampung' narkoba.
Dilansir dari laman Metrojambi.com (jaringan Suara.com), perempuan berambut pirang itu awalnya keluar dari kawasan Pulau Pandan dengan berboncengan sepeda motor bersama seorang pria yang belakangan diketahui adalah suaminya.
Jalan yang menanjak dan menikung membuat Dita dan suaminya tidak mengetahui adanya razia yang digelar petugas BNN Jambi pada Sabtu (28/12/2019) malam.
Begitu melihat ada petugas BNN yang menggelar razia, sang suami yang mengendarai sepeda motor reflek berbalik arah. Namun karena jalanan sempit, sepeda motor yang dikendarai suami Dita justru menabrak tembok pagar rumah warga.
Sang suami yang panik langsung melarikan diri meninggalkan Dita yang terjatuh dan tertimpa sepeda motor. Oleh petugas BNN, Dita langsung diamankan untuk mendapatkan pengobatan.
Tidak hanya diberikan pengobatan, petugas BNN Jambi juga melakukan tes urine terhadap Dita. Karena hasilnya positif narkoba, ia akhirnya dibawa ke kantor BNN Jambi guna proses lebih lanjut.
Pantauan di lapangan, selama proses pengobatan dan tes urine Dita hanya bisa mengumpat karena ditinggal kabur oleh suaminya.
"Laki (suami) baji****," ujarnya sembari menahan rasa sakit.
Baca Juga: Jadi Beking Tambang Minyak Liar, Oknum Polisi di Jambi Didor Rekan Sendiri
Sementara itu, Kabid Pemberantasan BNN Jambi AKBP Agus Setiawan mengatakan, razia dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkoba jelang malam pergantian tahun.
Agus menyebutkan, ada 31 orang yang diamankan karena hasil tes urine mereka positif.
"Mereka akan kita asesmen untuk melihat tingkat pemakaian narkoba mereka," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jadi Beking Tambang Minyak Liar, Oknum Polisi di Jambi Didor Rekan Sendiri
-
Polda Jambi Tangkap Oknum Polisi 'Beking' Illegal Drilling
-
Evakuasi Korban Kecelakaan Kapal Motor di Perairan Kuala Tungkal
-
Polisi Buru Bos Tambang Emas Liar yang Tewaskan 6 Pekerja di Jambi
-
Sering Memangsa Ternak, Buaya 3 Meter Berakhir Ditombak Warga
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya