Suara.com - Setelah politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani bebas dari penjara, Senin (30/12/2019), pendiri Alumni 212 Faizal Assegaf membuat cuitan yang menjadi sorotan.
Cuitan itu diunggah ke akun Twitter pribadinya @faizalassegaf pada Senin (30/12).
Faizal menyebut bahwa wajah saja jika Ahmad Dhani menjadi staf khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Menurutnya itu adalah hak Prabowo sebagai Menhan.
"Kalau Prabowo rekrut Ahmad Dhani sebagai Staf Khusus Menhan, ya hal yang wajar saja. Itu hak Menhan & tidak bisa dilarang oleh siapa pun," tulis Faizal.
Ia berpendapat bahwa kaau diangkat sebagai stafsus Menhan, Ahmad Dhani dapat berkontribusi membangkitkan persatuan Indonesia melalui musik.
"Setidaknya Dhani sebagai musisi yang kritis dapat berkontribusi bikin lagu-lagu perjuangan & galang pentas musik di kampus-kampus untuk bangkitkan persatuan nasional," ujarnya.
Untuk diketahui, Ahmad Dhani akhirnya menghirup udara bebas, Senin (30/12/2019) usai divonis hukuman penjara selama satu tahun akibat kasus ujaran kebencian terhadap anggota Koalisi Elemen Bela NKRI pada tahun 2018.
Dia mengucapkan kata "idiot" di video blognya yang diunggah di laman Instagram, usai dihadang anggota Koalisi Elemen Bela NKRI. Saat itu Dhani hendak melakukan deklarasi #2019GantiPresiden di Hotel Majapahit, Surabaya.
Dhani menyatakan akan tetap berada di dunia politik dan mendukung Prabowo Subianto menjadi presiden.
Baca Juga: Terkuak! Dua Penyiram Air Keras ke Novel Baswedan adalah Anggota Brimob
"Langkah ke depan saya adalah saya tetap dalam dunia politik mendukung Bapak Prabowo menjadi presiden di masa depan," katanya.
Berita Terkait
-
Bebas dari Penjara, Ahmad Dhani Potong Nasi Tumpeng
-
Baladewa Jakarta hingga Tegal Sambut Kebebasan Ahmad Dhani
-
Saling Dorong, Penyambutan Ahmad Dhani di Rumahnya Berujung Ricuh
-
Safeea Ahmad Menyeruak Kerumunan Massa, Langsung Peluk Ahmad Dhani
-
Ahmad Dhani: Terimakasih Pelapor, Polisi, Jaksa, Hakim Buat Saya Terpenjara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah