Suara.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah membagikan jam tangannya ke warga yang melakukan kerja bakti bersama. Itu dia lakukan saat mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kerja bakti membersihkan lumpur sisa banjir di Jalan Kerja Bakti, Kelurahan Kampung Makasar, Jakarta Timur.
Saefullah memberikan sebuah jam tangan berharga jutaan rupiah bermerek Aigner kepada warga di sana. Warga yang beruntung adalah Amirrudin, seorang Ketua RT 06 yang berlokasi di RW 07 Jalan Kerja Bakti, Kelurahan Kampung Makassar, Jakarta Timur.
Saefullah memberikan jam tersebut saat dirinya dan Amirrudin sedang membersihkan sebuah pos ronda di perkampungan itu. Ketika itu, Saefullah memanggil Amirrudin yang sedari awal memang membersihkan lingkungan tersebut bareng dengan Saefullah.
"Sini-sini," kata Saefullah yang langsung memasangkan jam tersebut saat Amirrudin mendekati Saefullah.
Dengan bangga, Amirrudin menunjukkan jam pemberian Saefullah. Saat ditanyakan alasan Saefullah memberikan jam yang berharga sekitar Rp1 juta ke atas tersebut, dia menjawab agar memberikan semangat.
"Saya iba gitu, ini supaya tambah semangat aja," kata Saefullah.
Pertimbangan dia memberikan jam tersebut, kata Saefullah, adalah karena Amirrudin melaksanakan kerja bakti yang sepenuh hati.
"Ya kan dia tadi saya lihat gosoknya luar biasa. Jadi kerjanya semangat," ujar Saefullah.
Hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi mengakibatkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi. Anies telah mengeluarkan seruan melakukan kerja bakti serempak di seluruh RW bersama warga Jakarta pada Minggu 5 Januari 2020. (Antara)
Baca Juga: Waspada Banjir Bandang Susulan di Lebak Banten, Cuaca Masih Buruk
Berita Terkait
- 
            
              Warga Kampung Pulo Antre Bantuan 1.000 Loyang Pizza
- 
            
              Anies Klaim Cuma 15 Persen Wilayah Jakarta yang Kena Banjir
- 
            
              Musim Hujan dan Banjir Bikin Kutu Air, Atasi dengan 5 Cara Ini
- 
            
              Korban Banjir Jakarta Akan Diberikan Cairan Disinfektan, Ambil di Puskesmas
- 
            
              Anies Tolak Tanggung Jawab Kelola Aliran Sungai Antarprovinsi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah