Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan penanganan banjir di daerah tidak perlu dialihkan ke pemerintah pusat. Namun, menurutnya lebih baik pihak dari Pemerintah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten duduk bersama untuk mencegah masalah banjir tersebut kembali terulang di kemudian hari.
Moeldoko mengatakan masalah banjir yang melanda di awal 2020 bukan hanya dari DKI Jakarta. Akan tetapi, juga daerah di luar DKI Jakarta yang merasakan dampaknya.
Bukan berarti, ketika banyaknya daerah yang terdampak termasuk korban yang berjumlah cukup banyak langsung diambil oleh pemerintah pusat. Namun menurut Moeldoko, lebih baik tiga daerah yang terdampak banjir bisa menyelesaikan masalah tersebut.
Sebagaimana diketahui, tiga daerah yang dimaksud ialah Provinsi DKI Jakarta, kota Bekasi yang masuk ke wilayah Provinsi Jawa Barat dan Lebak yang masuk ke wilayah Provinsi Banten.
"Itu memang perlu adanya pertemuan tiga provinsi itu, yang diinisiasi bisa oleh pusat, bukan ambil alih," kata Moeldoko di Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2020).
"Saya pikir bagaimana memikirkan secara integrasi diantara daerah penyangga ini untuk kepentingan ke depan," sambungnya.
Hal itu disampaikan Moeldoko agar tidak ada lagi pihak yang saling menyalahkan satu sama lain ketika banjir melanda wilayahnya. Justru Moeldoko menyarankan adanya komunikasi di antara tiga daerah tersebut.
"Nah itu langkahnya adalah bagaimana mengintregasikan langkah ke depan," katanya.
Baca Juga: Kesal Kena Banjir dan Mau Gugat Anies ke Pengadilan? Di Sini Daftarnya!
Berita Terkait
-
Kesal Kena Banjir dan Mau Gugat Anies ke Pengadilan? Di Sini Daftarnya!
-
PKB: Anies Cuma Bisa Kunjungan ke Lokasi Banjir Tanpa Ada Solusi Konkret
-
Anies Sebut Kemang Bebas Banjir, Vokalis Seringai: Pakai Drugs Apa Nih
-
Indonesia Krisis Iklim, Pemerintah Didesak Sahkan RUU Perubahan Iklim
-
Normalisasi Ciliwung Disebut Bukan Satu-satunya Opsi Atasi Banjir Jakarta
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo