Suara.com - Pernyataan Gubernur Anies Baswedan yang menyebut daerah Kemang tidak banjir ditanggapi oleh vokalis band Seringai, Arian Arifin.
Anies mencontohkan kawasan Kemang yang tidak terkena banjir karena di sana terdapat pompa yang bekerja dengan kecepatan penuh.
Melalui cuitan yang diunggah ke akun Twitter @aparatmati pada Minggu (5/1/2020), Arian merasa pernyataan Anies tersebut terlalu mengada-ada.
"Pakai drugs apa nih, pak Anies Baswedan kalau boleh tahu? Halu-nya pol," tulis Arian, seperti dikutip Suara.com, Senin (6/1/2020).
Cuitan yang dibuat vokalis band Seringai ini telah mendapatkan lebih dari 1.100 retweet dan 972 like pada Senin siang.
Warganet pun heran dengan pernyataan Gubernur Anies tersebut. Mereka ramai-ramai memperlihatkan bukti berupa foto dan video yang menunjukkan daerah Kemang ikut terendam banjir.
Seperti komentar yang ditulis oleh @dikakush. Ia memperlihatkan video sejumlah pria mengevakuasi orang di daerah Kemang menggunakan perahu.
"Ini brader saya @danishwara lagi aktif ngeband juga lagi ngevakuasi OBnya beliau di Kemang pas banjir tanggal 1 Januari 2020," tulis @dikakush.
Warganet lain juga membuat cuitan yang serupa.
Baca Juga: Ria Irawan Meninggal, Kenali Kanker yang Sembuh Tapi Bisa Muncul Lagi
Akun @Irfanjulio mengunggah foto yang memperlihatkan empat pria bermain air banjir dan menulis, "Ini banjir kemarin, di Kemang selatan 12 E, cuman ngasih tahu doang ke Pak Anies hehe."
Untuk diketahui, daerah Kemang, Jakarta Selatan tidak luput dari banjir yang terjadi pada awal tahun 2020 ini, Rabu (1/1) pagi.
Berdasarkan laporan dari TMC Polda Metro Jaya, daerah Kemang Selatan, Jakarta Selatan dikabarkan banjir mengalami dengan ketinggian air mencapai 50 sampai 60 cm.
Sehingga sempat membuat semua jenis kendaraan bermotor tidak bisa lewat jalanan di daerah Kemang.
Berita Terkait
-
Indonesia Krisis Iklim, Pemerintah Didesak Sahkan RUU Perubahan Iklim
-
Rujak: Sudah Dinormalisasi, Kampung Pulo dan Bukit Duri Masih Banjir
-
Soal Banjir Jakarta, Ruhut Sebut Komentar Gubernur Bikin Rakyat Stres
-
Peneliti ITB: Konsep Naturalisasi Anies Baswedan Tak Cocok untuk Jakarta
-
Kebanjiran, Anissa Pakai Baju Tidur dan Sendal Jepit ke Sekolah
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi
-
Gus Elham Suka Cium Anak Kecil, Komisi VIII Sepakat Dengan PBNU: Bertentangan Dengan Ajaran Islam!
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan