Suara.com - Hubungan China dan Indonesia memanas setelah 63 kapal ikan dan kapal coast guard China terlihat masuk di perairan Natuna, Kepulauan Riau tanpa izin. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun disarankan untuk berdiskusi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait persoalan tersebut.
Sementara itu, proses pengusutan teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memasuki babak baru.
Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com pada Senin (6/1/2020).
- Soal China Klaim Natuna, Jokowi Disarankan Diskusi dengan SBY
Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berdiskusi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal klaim China atas perairan Natuna.
Hal ini disampaikan oleh Jansen melalui cuitan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya, @jansen_jsp, pada Minggu (5/1/2020).
- Novel Baswedan Diharap Beri Keterangan Baru ke Polisi Soal Teror Air Keras
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan telah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Senin (6/1/2020) hari ini.
Novel diperiksa sebagai saksi terkait dengan kasus teror penyiraman air keras yang menimpanya.
Baca Juga: Anjing Pelacak Dikerahkan Pastikan Ruko Alfamart Roboh Tak Ada Korban Lagi
- Dituding Hina Maskapai, Penumpang Garuda Hampir Ditahan
Penumpang pesawat Garuda Indonesia, Jessica Wijaya beserta keluarganya hampir ditahan oleh Aviation Security (AvSec) karena dianggap menghina maskapai plat merah tersebut. Kisah Jessica ini mendadak viral dan menjadi sorotan publik.
Kejadian ini dialami Jessica dan keluarganya saat naik pesawat Garuda ke Bali dengan kursi business class , pada Sabtu (4/1/2020). Ia pun membagikan cerita pengalamannya nyaris ditahan oleh pihak Garuda Indonesia ini di akun Twitternya @jesswjk.
- Ruhut Sebut Komentar Gubernur Soal Banjir Bikin Rakyat Stres
Bencana banjir yang melanda sejumlah kawasan di DKI Jakarta dan sekitarnya menjadi perhatian publik. Tak terkecuali dengan mantan Politikus Demokrat dan Golkar Ruhut Sitompul yang turut memberikan tanggapan.
Ruhut Sitompul mengkritisi sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menanggulangi banjir. Ia menilai Anies terlalu banyak memberikan penjelasan mengenai banjir yang justru membuat warganya bingung dan stres.
Tag
Berita Terkait
-
Memanas dengan China, Jokowi: Tak Ada Tawar Menawar soal Kedaulatan Negara
-
Atasi Banjir Jabodetabek dan Bencana di Lebak, Ini Potret Dua Mobil Perkasa
-
KSP Minta DKI Jakarta, Jabar dan Banten Duduk Bersama Cari Solusi Banjir
-
Kesal Kena Banjir dan Mau Gugat Anies ke Pengadilan? Di Sini Daftarnya!
-
Viral RM Soto Herbal Sokaraja Jogja, Pemilik Hidup Sendiri Rawat sang Kakak
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!