Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminya tambang emas ilegal di Lebak, Banten dihentikan. Itu Jokowi perintahkan hal itu saat berkunjung ke Lebak.
Jokowi mengatakan banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak dikarenakan aktivitas penambangan emas ilegal. Tambang ilegal itu ada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
"Karena perambahan hutan, karena menambang emas secara ilegal. Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur dan Ibu Bupati agar ini dihentikan," kata Jokowi kepada wartawan, di Cipanas, Lebak, Selasa (7/1/2020).
Jokowi juga memerintahkan Kementerian PUPR dan Kemendikbud segera menangani infrastruktur dan bangunan sekolah yang rusak diterjang banjir bandang. Ia meminta, penanganan bisa dilakukan dalam waktu maksimal 4 bulan.
"Kemudian ada 1.410 yang dilaporkan rumah rusak, nanti kita lihat data di lapangan secara lengkap. Apakah memungkinkan direlokasi, nanti akan Ibu Bupati yang menyampaikan," ucapnya.
Satu bulan yang lalu, Jokowi mengaku telah menyampaikan kepada seluruh kepala daerah untuk memberikan peringatan dini titik-titik yang berpotensi rawan bencana.
"Kepala daerah tahu semua. Banjir bandang di mana, diberikan peringatan-peringatan sehingga masyarakat waspada dan hati-hati. Yang paling penting kewaspadaan kita semua," kata dia.
Kontributor : Deni Tarudin
Baca Juga: Dinas PUPR: 31 Jembatan dan Jalan Rusak Dihantam Banjir Bandang Lebak
Berita Terkait
-
Panas Indonesia-China, Jokowi Akan ke Natuna
-
Dinas PUPR: 31 Jembatan dan Jalan Rusak Dihantam Banjir Bandang Lebak
-
Pakai Sneakers, Jokowi Hujan-hujanan saat Kunjungi Korban Longsor di Bogor
-
Jokowi Batal Ngomong Kasar ke Menteri Terkait Gas Mahal, Ini Kata Seskab
-
Jokowi Disarankan Diskusi dengan SBY Soal Natuna dan 4 Berita Populer Lain
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig