Suara.com - Menteri Agama Fachrul Razi menjelaskan maksud dari wacana agar siswa di madrasah aliyah dapat menguasai bahasa Mandarin. Menurutnya penguasaan bahasa asing penting untuk meningkatkan daya saing di lapangan pekerjaan.
Fachrul menyebut bahwa bukan cuma bahasa Mandarin yang harus dikuasi siswa madrasah aliyah, melainkan juga bahasa asing lainnya semisal bahasa Arab dan bahasa Inggris. Bahkan, kata Fachrul, wacana penguasaan bahasa asing di madrasah aliyah sudah berjalan di sejumlah daerah seperti di Kendal.
"Bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Mandarin dan itu sudah jalan, jangan kira baru ya, sudah jalan ya. Kendal sudah jalan dan ternyata banyak tempat lain yang sudah jalan," kata Fachrul di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).
Fachrul menilai penguasaan bahasa asing merupakan salah satu ilmu yang penting yang harus dikuasai pada zaman sekarang, terlebih untuk bersaing dengan lulusan sekolah umum lainnya. Ia tidak ingin jika lulusan madrasah aliyah nantinya hanya berfokus pada ilmu agama semata.
"(Penguasaan bahasa asing) itu tambahan, tambahan belajar. Kita ingin supaya tamatan madrasah aliyah mampu bersaing dengan tamatan umum untuk merebut lapangan pekerjaan. Jadi jangan sampai mereka, mohon maaf, ilmu agama saja tinggi, tapi tidak bisa bersaing untuk kerja buat apa," kata Fachrul.
"Jadi kita ingin ilmu agamanya tinggi dan siap dengan segala macam ilmu-ilmu untuk bersaing merebut lapangan kerja," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Selain Bahasa Inggris, 2 Bahasa Ini Juga Penting Dikuasai untuk Modal Kerja
-
Viral Lagu Kebangsaan Indonesia Pakai Bahasa Mandarin, Ini Faktanya
-
Sukses Duet Bareng Nicky Tirta, Ini 5 Gaya Liburan Natalie Zenn
-
CEK FAKTA: Video Kampanye Jokowi Pakai Bahasa Mandarin, Ini Faktanya
-
Alasan di Balik Kata 'Aiya' yang Kerap Diucapkan Warga di Cina
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta